Sengketa Wilayah, Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Nyaris Bentrok

LANGGUR, iNews.id - Warga dua desa di Kei Kecil Timur Selatan, Maluku Tenggara, yakni Desa elar Lamagoran dan Elar Ngursoin nyaris bentrok. Kedua desa bertikai terkait perebutan batas wilayah.

Kedua desa nyaris bentrok pada Selasa (1/6/2021) pukul 08.15 WIT. Aparat TNI-Polri yang telah mendeteksi potensi bentrok telah berjaga-jaga dan berupaya melakukan dialog agar kedua desa tidak berperang.

Baca Juga

RSUD Tolak Pasien Tak Mampu, Gubernur Maluku: Lapor, Saya yang Bayar

"Masalah ini dipicu dari sengketa batas wilayah," kata Kapolsek Kei Kecil Timur, Andareas Rande Salu.

Aparat mendorong kedua desa untuk menyelesaikan persoalan dalam ranah adat. Warga sepakat untuk membahas masalah dan kecamatan bertugas sebagai fasilitator.

Baca Juga

Polda Maluku Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

"Untuk waktu penyelesaian dalam ranah adat akan ditentukan oleh raja-raja. Namun yang pasti secepatnya dalam waktu dekat akan dilakukan," ujarnya.

Andareas menambahkan, TNI-Polri telah mendirikan dua pos penjagaan di antara kedua desa. Hal ini penting dilakukan untuk berjaga-jaga sambil menunggu terjadinya penyelesaian masalah secara adat.

Editor: Erwin C Sihombing