get app
inews
Aa Text
Read Next : Saksi Letda Lukman Sebut Prada Lucky Namo Sempat Dinasihati sebelum Dianiaya

Satgas TNI di Belu Temukan 1.600 Liter BBM Coba Diselundupkan ke Timor Leste

Selasa, 06 Desember 2022 - 17:16:00 WIT
Satgas TNI di Belu Temukan 1.600 Liter BBM Coba Diselundupkan ke Timor Leste
Personel Satgas Pamtas RI-RDTL mengangkat BBM jenis minyak tanah yang hendak diselundupkan di Kabupaten Belu, NTT. (ANTARA/Satgas Pamtas RI RDTL)

KUPANG, iNews.id - Sebanyak 1.600 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah diduga coba diselundupkan ke Timor Leste. BBM ini diamankan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timor Yonif 744/SYB di bibir Pantai Sukalaran, Atapupu, Kabupaten Belu, NTT.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya mengatakan, sejumlah minyak tanah tersebut dimasukkan ke dalam jeriken berukuran 20 liter dan ditemukan tersusun rapi di pinggir pantai saat personel patroli rutin di daerah tersebut.

Kemudian personel mendekati tumpukan jeriken tersebut dan diketahui berisi BBM jenis minyak tanah saat dilakukan pengecekan.

“Ada kurang lebih 72 jeriken isi BBM jenis minyak tanah yang disusun di lokasi penemuannya di pinggir pantai," ujar Yudhi, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya saat ditemukan, tak ada warga mengakui sebagai pemilik BBM tersebut.

"Sudah tugas pokok dari Satgas Pamtas selain menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, termasuk juga menjaga dari setiap bentuk pelanggaran. Baik itu pelanggaran yang dilakukan warga negara Indonesia, maupun warga negara tetangga,” katanya.

Dia menjelaskan, lokasi penemuan BBM jenis minyak tanah tersebut memang sering menjadi lokasi atau jalur penyelundupan berbagai barang.

"Anggota selalu memantau dengan siaga dan waspada dengan meningkatkan skala patroli agar upaya-upaya penyelundupan barang tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut