get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Warga Tandu Ibu Hamil di Bondowoso, Akses Jalan Tak Bisa Dilalui Mobil

RSPAD Sediakan Ruang Khusus Ibu Hamil Positif Covid-19

Kamis, 30 April 2020 - 15:41:00 WIT
RSPAD Sediakan Ruang Khusus Ibu Hamil Positif Covid-19
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. (Foto: Antara/HO).

JAKARTA, iNews.id – Bagi ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19 kini bisa dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pengelola RS sudah menyiapkan ruang khusus untuk menangani ibu hamil yang positif terinfeksi virus corona. Adanya layanan ini guna memastikan RSPAD siap menangani pasien positif corona dengan berbagai kondisi.

"Selama tempat tidur dan ruangan masih ada, (ibu hamil) kita terima, jangan ditolak, bahkan beri pelayanan terbaik," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (29/4/2020).

Andika menyatakan RSPAD harus menekankan prinsip kemanusiaan dalam menangani pasien corona. Selain meminta ruangan dilengkapi fasilitas melahirkan, Andika juga berharap ada peralatan di ruang dengan tekanan negatif untuk melayani pasien positif yang hamil.

Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI A. Budi Sulistiya mengatakan pihaknya telah merawat pasien positif corona yang hamil. Pasien yang siap melahirkan itu sebelumnya sempat ditolak di beberapa rumah sakit sebelum diterima RSPAD.

"Bayi yang lahir dengan ibu positif corona telah di tes swab dengan hasil negatif. Jika hasil tes kedua negatif juga maka bayi bisa dibawa pulang. Tapi kemudian suami harus menjalani tes swab untuk memastikan tidak tertular istri," kata dokter yang merawat pasien tersebut, Yeni Purnomo.

Untuk melayani pasien positif yang hamil, RSPAD menyiapkan ruang PICU (pediatric intensive care unit) dan NICU (neonatal intensive care unit) untuk kebutuhan bayi dan balita yang terpapar Covid-19. Untuk ruang PICU akan disediakan lima ventilator, sedangkan ruang NICU dua ventilator. Selain itu ruangan dilengkapi alat-alat yang diperlukan.

Selain itu, RSPAD juga melaporkan mengenai reagen untuk rapid test corona telah tiba. Reagen tersebut datang bersamaan dengan satu unit robotic ekstrasi RMA.

Kepala labolatorium RSPAD, dr Lili menjelaskan, robotic ekstrasi dapat berdiri sendiri dan terpisah dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). "Untuk robotic ini, satu jam bisa memeriksa 32 pasien sehingga lebih efektif dan akurasinya lebih cepat dan lebih tepat," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut