Ribuan ASN dan Wartawan di Pemprov Maluku Tes Cepat Antigen, 42 Orang Positif 

AMBON, iNews.id - Sebanyak 42 orang dari 3.593 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wartawan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku positif Tes Cepat Antigen Covid. Sebelumnya, semua ASN dan wartawan di Pemprov Maluku mengikuti tes cepat antigen dalam sepekan terakhir.

"42 orang hasilnya dinyatakan positif tes cepat antigen dan diwajibkan menjalani tes usap," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, Adonia Rerung, Rabu (28/1/2021).

Baca Juga

131 ASN Pemkot Tangsel Terjangkit Covid, 4 Orang Meninggal Dunia 

Tes cepat antigen bagi ASN dan wartawan ini dimulai pada 21 Januari 2021 dan diikuti 500 ASN. Hasilnya, lima orang positif.

Sedangkan pada 22 Januari, diikuti 860 ASN di tiga lokasi berbeda. Di antaranya Kantor Gubernur, halaman Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Waihaong dan kantor Dinas Kesehatan Maluku di Karang Panjang. Hasilnya 10 ASN dinyatakan positif.

Baca Juga

Hasil Rapid Antigen Massal di Sleman, 8 ASN dan Staff Bupati Positif Covid-19

Di kantor Gubernur Maluku, diikuti 435 orang, empat di antaranya positif. Di DKP Waihaong, diikuti 121 ASN dan hasilnya, empat orang positif. Di kantor Dinkes dari 304 ASN yang ikut, dua orang di antaranya positif.

Di hari ketiga tes cepat antigen, diikuti 1.047 ASN. Lokasi tes tersebar di kantor Gubernur 396 ASN, DKP Waihaong 299 ASN dan 352 ASN di kantor Dinkes 10. Hasilnya, 10 orang positif. 

Baca Juga

4 Penyandang Disabilitas di Banyuasin Dilantik Menjadi ASN

Sedangkan pada 25 Januari, diikuti 671 ASN. Sebanyak 348 orang tes di kantor Gubernur. Sebanyak 10 orang dinyatakan positif. Sebanyak 108 orang tes di DKP Waihaong serta 215 di kantor Dinkes. Hasilnya, tiga orang hasilnya reatktif.

"Hari Selasa, hanya 515 ASN yang mengikutinya. Empat orang dinyatakan positif," ujar Adonia.

260 ASN tercatat mengikuti tes cepat antigen di halaman kantor Gubernur. Sebanyak 194 orang di kantor DKP Waihaong dan 61 orang ASN lainnya di kantor Dinkes Maluku.

Hasilnya, empat kasus positif. Masing-masing dua ASN yang mengikuti tes cepat antigen di DKP Waihaong dan kantor Dinkes.

"Seluruh ASN yang hasil tes cepat antigen dinyatakan positif, telah menjalani tes usap di kantor Dinkes Maluku, tetapi hasilnya belum diperoleh," katanya.

Dia menambahkan, tes cepat antigen diwajibkan untuk seluruh ASN di lingkup dinas, badan dan biro lingkup Pemprov Maluku, termasuk wartawan. Langkah ini guna menekan penyebaran kasus Covid-19 di perkantoran.

Editor: Umaya Khusniah