Ratusan Warga Ternate Mengungsi akibat Gelombang Tinggi, Gubernur Malut Minta Tetap Tenang
TERNATE, iNews.id - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba mendatangi ratusan warga Ternate yang menjadi korban gelombang tinggi laut. Ratusan warga tersebut berada di pengungsian dan belum berani kembali ke rumah.
"Saya berharap warga yang mengungsi tetap tenang selama di pengungsian dan semoga cuaca kembali membaik, sehingga secepatnya kembali ke rumah masing masing," kata Abdul Gani, Sabtu (11/12/2021).
Data yang dilansir BPBD Malut ada 7 kecamatan di Kota Ternate yang terdampak gelombang tinggi. Yaitu Kecamatan Ternate Selatan, Ternate Tengah, Ternate Utara, Ternate Barat, Pulau Ternate, Moti, dan Kecamatan Batang Dua.
Akibat gelombang tinggi, puluhan rumah warga rusak ringan hingga sedang.
Sebanyak 215 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 701 jiwa memilih mengungsi karena takut terjangan gelombang tinggi laut. Lokasi pengungsian di antaranya SKB Ternate, Lapangan Ngaralamo, dan SDN Afetaduma.
Abdul Gani memastikan kebutuhan ratusan pengungsi tetap terpenuhi selama mereka berada di penampungan.
Abdul Gani juga menyempatkan untuk melihat talud penahan ombak di Pantai Soasio dan pelabuhan kayu speedboat di Pantai Kota Baru yang rusak diterjang gelombang tinggi.
Dia mengingatkan agar warga yang tinggal di pesisir pantai untuk berhati-hati karena cuaca sedang buruk dan berpotensi terjadi gelombang tinggi.
Editor: Reza Yunanto