Profil Jembatan Wear Fair, Penghubung Tual dan Maluku Tenggara

JAKARTA, iNews.id - Jembatan Wear Fair yang terbentang di antara Pulau Kei Kecil dan Pulau Fair, Provinsi Maluku. Jembatan gantung ini menghubungkan pulau-pulau kecil di Kepulauan Kei, sekaligus penghubung Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk saling terhubung melalui akses transportasi darat. Tidak hanya untuk menghubungkan pulau-pulau besar, jembatan di antara pulau kecil juga tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Juga

Pemerintahan Jokowi Bangun 558 Jembatan Gantung Selama 2015-2023

Hal ini agar seluruh wilayah Nusantara dapat memiliki konektivitas lancar melalui infrastruktur yang dibangun secara merata. Dengan adanya akses yang mumpuni, kebutuhan masyarakat untuk mobilitas serta kegiatan perekonomian dapat terpenuhi lebih baik.

Salah satu jembatan yang menghubungkan pulau-pulau kecil yakni Jembatan Wear Fair di gugusan Kepulauan Kei, Maluku.

Baca Juga

Jembatan Gantung Kaliregoyo Lumajang Sudah Dapat Dilintasi

Jembatan Wear Fair terbentang di antara Pulau Kei Kecil dan Pulau Fair dengan ukuran panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter. Jembatan ini hanya bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Salah satu hal yang mendasari dibangunnya jembatan dengan ukuran tersebut karena kegiatan masyarakat di pulau-pulau tersebut belum banyak yang membutuhkan kendaraan besar.

Baca Juga

Melihat Situ Gunung Jembatan Gantung Terpanjang di Indonesia dan Asia Tenggara, Ini Lokasi Lengkapnya

Selain itu, pembangunan jembatan juga dikerjakan lebih cepat untuk menggantikan jembatan gantung yang runtuh pada 2018. Sebelum adanya Jembatan Wear Fair sebagai jembatan pengganti, masyarakat terpaksa menggunakan kapal untuk berpindah dari Pulau Kei Kecil ke Pulau Fair maupun sebaliknya.

Baca Juga

Menteri PUPR Bersama Ketua Komisi V DPR RI Resmikan Jembatan Gantung di Kalbar

Pembangunan Jembatan Wear Fair dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan dapat diselesaikan pada pengujung tahun 2020. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut sebesar Rp6,58 miliar.

Itulah profil Jembatan Wear Fair yang diresmikan pada 14 September 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Setelah jembatan dioperasikan, masyarakat merasakan berbagai kemudahan dalam berkegiatan sehari-hari, seperti ke pasar, sekolah, serta kantor. Saat ini, pengelolaan Jembatan Wear Fair berada di bawah Pemerintah Kota Tual, Maluku.