Polda Malut Salurkan Puluhan Ton Beras Tahap Pertama untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

TERNATE, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Bakti sosial berupa beras ini merupakan bantuan dari kapolri.

Kapolda Malut, Irjen Pol Rikwanto mengatakan, penyaluran tahap awal berupa bantuan beras sebanyak 25 ton untuk Polda Maluku dan masing-masing 10 ton untuk polres jajaran. Penyaluran bantuan beras selesai pada Juni 2020.

Baca Juga

Gubernur Koster Kucurkan Rp13,8 Miliar Bantuan untuk Mahasiswa yang Orang Tuanya Kena PHK

"Untuk tahap berikutnya, kapolri juga akan memberikan bantuan beras dengan jumlah yang sama untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19," katanya, Selasa (8/6/2020).

Kapolda Rikwanto mengatakan, kegiatan bakti sosial ini akan terus dilaksanakan sampai benar-benar pandemi virus corona atau Covid-19 ini berakhir.

Baca Juga

Pemerintah China Beri Bantuan kepada Tenaga Medis Covid-19 di Sumatera Utara

Penyaluran bantuan diawali dengan pemberian secara simbolis oleh Kapolda Rikwanto yang didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari kepada tiga janda di Kelurahan Makassar Barat, Kota Ternate. Kegiatan ini juga dihadiri oleh karo SDM, kabidhumas, dan personel bidhumas Polda Malut. 

Masyarakat yang menerima bantuan tersebut berjumlah 90 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di delapan kelurahan. Di antaranya  Makassar Barat, Tanah Tinggi Barat, Maliaro, Kastela, Ngidi, Koloncucu, Kulaba, dan Kayu Merah. Jumlah total bantuan yang disalurkan sebanyak 500 kilogram beras.

Dalam memberikan bantuan di pulau-pulau terpencil seperti Moti dan Batang Dua, Polda Malut akan berkerja sama dengan Lanal untuk pendistribusian. Sehingga masyarakat merasa terayomi walaupun jauh dari ibu kota Provinsi Malut.

Selain itu, Polda Malut juga sudah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa di Morotai dan Halut. Penyalurannya bekerja sama dengan BNBP dengan memberikan bantuan sebanyak 5 ton beras untuk tahap awal.

Editor: Umaya Khusniah