Polda Maluku Utara Ambil Alih Kasus Dugaan Anggota DPRD Tabrak Polantas

TERNATE, iNews.id - Polda Maluku Utara (Malut) ambil alih kasus anggota Poldantas Polres Ternate yang diduga ditabrak Wakil Ketua DPRD Malut Wahda Z Imam dengan sengaja. Saat itu, anggota polantas sedang mengatur arus lalulintas di kawasan Kampung Pisang.

"Iya benar, berkas kasusnya dialihkan dari penyidik Sat Polres Ternate ke Direskrimum Polda Malut untuk ditindaklanjuti," kata Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga

Polres Maluku Tangkap Penyuling Emas Pakai Mercuri 

Adip kemudian memaparkan insiden tabrakan itu. Dari hasil pemeriksaan saksi, kejadian bermula saat Anggota Polri pada Satlantas Polres Ternate atas nama Brigpol Abdul Muis Suroto sedang melaksanakan tugas strong point di perempatan Patung Tugu Berdarah di Kelurahan Kampung Pisang.

"Namun, personel tersebut mendapati ada kemacetan di pertigaan antara jalan Seruni dan Jalan KH Dewantoro di Kelurahan Kampung Pisang," kata dia.

Baca Juga

Video Oknum Anggota DPRD Maluku Utara Nekat Tabrak Polisi

Sehingga anggota tersebut melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan, akan tetapi setelah kemacetan terurai dan hendak kembali di pos perempatan patung tugu berdarah, anggota melihat sebuah Mobil Toyota jenis minibus warna Abu-abu metalik dengan nomor Polisi DB 1314 MM.

Mobil itu berhenti dan menurunkan salah seorang penumpang perempuan di tikungan jalan KH Dewantoro yang akan mengakibatkan kendaraan lain terhambat.

Baca Juga

Mobil Diduga Milik Anggota DPRD Tabrak Polantas Maluku Utara

Kemudian, kata Adip, anggota menghampiri mobil tersebut dan melakukan imbauan agar memindahkan mobilnya, akan tetapi pengemudi hanya diam saja. Imbauan pertama pengemudi hanya memajukan mobilnya sekitar satu setengah meter dari tempat awal.

Bahkan, saat itu, masih terjadi kemacetan di area tersebut, anggota kembali melakukan imbauan untuk memindahkan mobilnya, akan tetapi pengemudi tidak mengindahkan perintah petugas tersebut. Sehingga tak lama kemudian Wakil Ketua DPRD asal Partai Gerindra itu menabrak anggota Polantas.

Kasat Lantas Polres Ternate AKP Setiaji Nor Atmojo saat dikonfirmasi, membenarkan ulah oknum anggota DPRD tersebut dan telah melaporkan ke Sat Reskrim Polres Ternate dan telah membuat Laporan Polisi (LP) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Malut Wahda Z Imam yang dikonfirmasi terpisah justru menyayangkan tindakan Brigpol Muis yang dinilai tidak profesional dan mengatur lalulintas di kawasan tersebut.

"Memang, saat itu nampaknya anggota polisi yang enggak profesional aja. Polisi minta saya jalan, sementara saya parkir di tempat yang tepat dan tidak menghalangi mobil lain, jadi saya tidak tanggapi imbauan polisi, karena saya merasa tidak bersalah,” katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto