get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Orang Diserang secara Brutal oleh OTK di Yahukimo, Luka Bacokan di Kepala hingga Punggung

Petani Halmahera Tengah Dibusur OTK saat Berkebun, Begini Kondisinya

Senin, 26 Juni 2023 - 08:50:00 WIT
Petani Halmahera Tengah Dibusur OTK saat Berkebun, Begini Kondisinya
Petani dibusur OTK saat berkebun di Halmahera Tengah. Dia mengalami luka di rusuk kiri. (Foto: Antara)

HALMAHERA TENGAH, iNews.id - Jubair Jafar (44), petani di Kabupaten Halmahera Tengah, mengalami luka di punggung usai dibusur panah oleh orang tak dikenal (OTK) saat berkebun. Akibatnya, dia mengalami luka pada bagian rusuk.

"Kasus Penyerangan Oleh OTK dengan menggunakan busur panah, terhadap salah warga desa Damuli Kecamatan Patani Timur bernama Jubair Jafar (44) pekerjaan petani di lokasi kebun milik korban yakni di kali Gownle," kata Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Suleman, Minggu (25/6/2023).

Menurutnya, peristiwa terjadi pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIT. Korban berangkat dari rumah menuju ke kebun kelapa, tepatnya di kecamatan Patani timur, untuk mengambil kopra.

Setiba di lokasi, korban mengambil air di sungai. Ketika turun ke sungai, korban tiba-tiba mendengar suara dari arah barat.

Kemudian korban kembali ke tempat pengasapan kopra dan mengangkat parang, dengan maksud untuk mengisyaratkan kepada OTK tersebut agar tidak mendekat. Namun OTK itu berteriak dan melepaskan busur panah ke arah korban.

Atas aksi brutal OTK tersebut, korban melarikan diri. Namun OTK itu mengejar sambil melepaskan busur panah mengenai hingga rusuk dalam sebelah kiri korban.

"OTK yang melakukan penyerangan terhadap korban sekitar tujuh orang, yang mana empat orang menggunakan baju hitam sedangkan tiga orang tidak memakai baju, hanya menggunakan celana pendek warna hitam," tutur Ramli.

Korban ditemukan oleh saksi Abdullatif Lititoli (29) dengan posisi telentang di jalan sambil memegang dua busur panah. Sontak, saksi itu langsung berlari menuju membawa korban ke jalan raya guna mencari pertolongan.

Pada saat bersamaan, saksi Jaldi Bakar (21) yang melintas langsung mengangkut korban menggunakan kendaraan roda dua menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka sobek akibat senjata tajam dan mendapat 10 jahitan.

Polisi yang menerima laporan aksi penyerangan itu langsung terjun ke TKP. 

Mereka mengamankan barang bukti berupa tiga busur serta meminta keterangan korban dan saksi yang menolong korban.

"Saat ini warga masyarakat di wilayah kecamatan Patani Timur spontanitas menginginkan adanya pertemuan dan anggota TNI-Polri yang dipimpin Kapolsek Patani, masih melaksanakan siaga penjagaan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan terjadi kembali," kata Ramli.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut