Pertalite Langka, Ratusan Sopir Angkot Passo Datangi DPRD Kota Ambon

AMBON, iNews.id - Ratusan sopir angkot jalur Passo mendatangi Kantor DPRD Kota Ambon, Jumat (1/4/2022). Mereka mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak jenis pertalite di Kota Ambon.
Ketua jalur Passo, Isak Pelamonia menyampaikan, kedatangan mereka ke DPRD Kota Ambon terutama Komisi II ini untuk meminta penjelasan tentang Pertalite yang sudah langka selama sebulan ini.
“Pertalite di Kota Ambon ini sudah sebulan lebih. Harusnya satu bulan yang lalu komisi II sudah tanggapi lebih dulu, bukan harus kita aksi baru ditanggapi,” ujar Isak di Ambon, Jumat (1/4/2022).
Dia tidak puas dengan Pertamina yang tidak menyediakan pertalite setiap akhir pekan.
“Masa hari Ahad, harus isi Pertamax. Baru dikatakan oleh orang-orang SPBU bahwa ini keputusan Pertamina, pertalite tidak dijual, yang dijual hanya pertamax. Sementara Pertamax sekarang harganya sudah Rp12 ribu sekian. Lalu bagaimana kita sopir. Ini tidak masuk akal. Makanya kita datang ke sini untuk minta penjelasan," tuturnya.
Dia mengingatkan, jika tuntutan ini tidak terealisasi, mereka akan melakukan aksi yang besar, terutama angkot Passo. “Hari Senin kita akan dipanggil untuk pertemuan dengan Pertamina. Apabila tidak terealisasi, kita siap memboikot SPBU di Kota Ambon semuanya,” ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Ambon Margaretha Siahay mengatakan, kelangkaan ini berkaitan dengan Pertamina yang tidak memasok cukup bahan bakar minyak jenis pertalite setiap akhir pekan.
“Kita sudah menindaklanjuti itu apa yang menjadi keresahan dari masyarakat terkhusus angkot ini dan setiap hari Ahad hanya ada pertamax. Itu program dari Pertamina untuk ditiadakan yang lain cuma Pertamax. Jadi itu namanya Pertamax day. Cuma Pertamax,” ucapnya.
Dia meminta kepada Pertamina, untuk tidak membiarkan masyarakat Kota Ambon terutama para sopir angkot resah dengan kelangkaan BBM ini, apalagi sudah mendekati hari keagamaan.
“Harusnya disosialisasi dari Pertamina, supaya jangan ada keresahan seperti ini,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi ini akan ditindaklanjuti pada Senin mendatang dengan mendatangkan pihak Pertamina dan sopir angkot untuk melakukan rapat bersama terkait kelangkaan BBM jenis pertalite.
“Itu nanti yang kita tanyakan dalam rapat kerja nanti karena kita punya tanggung jawab memang untuk hal-hal itu tidak terjadi,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi