Perahu Atlet Maluku Tabrakan dengan Papua saat Latihan
AMBON, iNews.id - Perahu atlet dayung asal Maluku dan Papua sempat bertabrakan ketika prosesi latihan. Kontingen Maluku melayangkan keberatan ke Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Papua atas insiden ini.
"Kami sudah mengajukan keberatan dan protes, karena dampaknya sangat merugikan," kata Manajer tim dayung Maluku, Anos Jermias, saat dihubungi dari Kota Ambon, Senin (5/10/2021).
Dia menceritakan insiden tabrakan perahu itu terjadi saat pedayung Maluku Chelsea Corputty sedang menjalani sesi latihan terakhir di arena dayung Teluk Youtefa, Kota Jayapura pada Minggu (3/10/2021) petang sekitar pukul 17.00 WIT.
Chelsea Corputty yang sedang berlatih itu perahunya tiba-tiba ditabrak oleh atlet Papua yang juga sedang berlatih, sehingga membuat pedayung Maluku yang bertanding di nomor rowing single scull ringan putri tersebut mengalami cedera ringan di bagian pinggang.
"Syukurlah, Chelsea masih bisa bertanding hari ini (Senin) dan lolos ke final. Tapi insiden ini sangat disesalkan karena seharusnya tidak terjadi," ujar Anos.
Tak hanya itu, dia juga mengaku sempat mengkhawatirkan perahu yang baru dibeli dari China itu mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan saat pertandingan pada PON XX Papua.
Menurut Anos, yang juga Ketua Pengprov PODSI Maluku, insiden tersebut seharusnya tidak terjadi karena arena dan jalur latihan masing-masing atlet telah dibagi dan diatur.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal