Pengangguran Terbuka di Maluku Agustus 2020 63.489 Orang, Naik Dibanding Tahun Lalu
AMBON, iNews.id - Tingkat pengangguran terbuka Maluku Agustus 2020 mencapai 7,57 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat 6,69 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Maluku Agustus 2020 mencapai 63.489 orang. Jumlah ini naik 9.089 orang atau 16,71 persen dibanding jumlah pengangguran Agustus 2019 yang tercatat 54.400 orang.
"TPT (tingkat pengangguran terbuka) di perkotaan lebih tinggi dari perdesaan," kata Kepala BPS Maluku, Asep Riyadi, Jumat (6/11/2020).
Dia menambahkan, jumlah angkatan kerja di Maluku Agustus 2020 meningkat 3,27 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya menjadi 839.190 orang. Jumlah penduduk yang bekerja bertambah 2,30 persen dibandingkan pada Agustus 2019 menjadi 775.701 orang.
“Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Maluku pada Agustus 2020 sebesar 65,07 persen,” katanya.
Pada Agustus 2020 sebanyak 66,56 persen penduduk tercatat bekerja di sektor informal. Persentase pekerja informal pada Agustus 2020 naik 4,58 persen poin dibanding Agustus 2019.
BPS juga mencatat 44,88 persen penduduk bekerja tidak penuh (jam kerjanya kurang dari dari 35 jam seminggu), 14,20 persen penduduk berstatus setengah penganggur, dan 30,67 persen penduduk yang bekerja paruh waktu di Provinsi Maluku.
Selain itu, BPS mendata 196.508 orang yang kena dampak pandemi Covid-19. Angka ini meliputi 7.768 orang menganggur, 2.151 kena pemutusan hubungan kerja karena pandemi.
Sebanyak 14.150 orang sementara tidak bekerja dan 172,439 orang mengalami pengurangan jam kerja karena pandemi.
Editor: Umaya Khusniah