Pendeta di Maluku Utara Minta Warga Tak Rayakan Natal Berlebihan

TERNATE, iNews.id - Sejumlah pendeta di Maluku Utara meminta warga tak merayakan natal secara berlebihan. Suka cita dan keceritaan tak mesti pesta pora.
Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel Ternate, Dodi Toisutta mengatakan, pesan Natal yang sesungguhnya yakni menunjukkan sikap damai dan sederhana.
"Kami punya kewajiban dan tanggung jawab untuk selalu mengimbau dan mengingatkan kepada umat untuk merayakan Natal ini dengan penuh kesederhanaan di tengah pandemi Covid-19," kata Dodi di Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (26/12/2021).
Selain itu, pihaknya meminta dalam perayaan Natal senantiasa membangun semangat dan spirit kebersamaan yang luar biasa antarjemaat GPM Imanuel dan umat beragama lainnya.
"Tujuannya agar momentum perayaan Natal di Ternate tidak menjadi sesuatu yang membuat orang lain merasa tidak nyaman dan terganggu," ujarnya.
Karena itu dia mengarahkan setiap warga jemaatnya, termasuk jemaat GPM Imanuel Ternate untuk merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan selalu membawa pesan-pesan kedamaian.
"Bukan lebih pada hingar-bingar dan pesta pora yang dapat mengganggu suasana kamtibmas di Malut yang begitu aman dan damai," ujarnya.
Sementara itu Pendeta Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), Eben Haezer berharap, dengan suasana ramai di malam pergantian tahun, jemaat GMIH di Ternate diharapkan supaya tetap berada di rumah dan beribadah bersama keluarga.
"Mari kita fokuskan diri beribadah membangun hubungan dengan Tuhan," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal