Pantauan Udara, TNI AU Lihat Tumpahan Minyak Diduga dari Sriwijaya Air SJ-182

JAKARTA, iNews.id - Tumpahan minyak yang diduga berasal dari Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 tercecer di perairan selatan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Tumpahan minyak itu ditemukan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) lewat pantauan udara.
"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaaan laut. Saya berasumsi bahwa itu tumpahan minyak," kata Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai melakukan pemantauan melalui udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Dari pantauan di lokasi, Minggu (10/1/2021), TNI AU menerbangkan dua helikopter menuju koordinat hilangnya pesawat tersebut, yakni 0555 23 Lintang Selatan dan 1063605 Bujur Timur.
"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam. Kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata Henri.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Pesawat dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto