Pangdam Pattimura Terima Senjata Peninggalan Perang Dunia II dari Warga
AMBON, iNews.id - Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Bambang Ismawan, menerima senjata api jenis SMR Bren MK-III buatan Inggris, dari seorang warga Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Senjata peninggalan perang dunia II itu masih aktif dan kondisinya terawat.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berani melapor apabila menemukan atau memiliki senjata ilegal dan menyerahkannya kepada aparat setempat," ujar Pangdam Bambang Ismawan, Rabu (1/9/2021).
Pangdam berterima kasih kepada warga Hualoy yang telah sukarela menyerahkan senjata api yang disimpan. Inisiatif warga tersebut menjadi bukti keberhasilan kegiatan pembinaan teritorial yang selama ini dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura melalui para babinsanya.
Senjata laras panjang berkaliber 7,62 milimeter dengan berat 10 kilogram itu, juga pernah digunakan oleh tentara Indonesia untuk berperang. Salah satunya dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
SMR Bren MK-III dari warga Hualoy dibawa oleh Koptu Awaluddin ke Markas Kodam XVI/Pattimura dan diserahkan langsung kepada Pangdam Bambang Ismawan didampingi Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dan Inspektur Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dwi Darmadi. Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Heri Sapari, dan beberapa asisten pangdam lainnya, juga turut hadir menyaksikan penyerahan senjata dari warga.
"Saya mengapresiasi keberhasilan babinsa dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat, sehingga mau menyerahkan SMR Bren itu. Kami berharap ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh babinsa yang lain untuk terus membina hubungan baik dengan masyarakat," kata dia.
Editor: Erwin C Sihombing