Mudik dan Pengamanan Lebaran, Polda Malut Gelar Operasi Ketupat Kieraha 2023

TERNATE, iNews.id - Polda Maluku Utara (Malut) dan jajaran menyiapkan personel dan perlengkapan dalam melaksanakan Operasi Ketupat Kieraha 2023. Operasi ini untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko mengatakan, operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.

Baca Juga

Mudik Lebaran di Kalbar, 1.300 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan

"Kami akan menempatkan personel Polri di beberapa pos yang sudah didirikan di wilayah hukum Polda Malut," ujarnya saat rapat koordinasi lintas sektoral bersama instansi terkait di Aula Kieraha, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri berdampak terhadap meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat yang melaksanakan mudik maupun kegiatan lainnya. Karena itu dilakukan operasi gabungan ini guna mengantisipasi permasalahan atau gangguan kamtibmas.

Baca Juga

Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Panglima TNI Akan Kerahkan KRI

"Haraannya dari pelaksanaan pengamanan ini situasi kamtibmas dapat terus terjaga," katanya didampingi Asisten III Sekdaprov Maluku Utara Asrul Gailea dan Kasrem 152 Babullah Kolonel Infanteri Wawan Subarjo.

Baca Juga

Mudik Lebaran, Polres Ternate Siagakan 104 Personel untuk Pengamanan dan Pelayanan

Kapolda meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran TNI, pemangku kepentingan terkait dan mitra kamtibmas lainnya dalam pelaksanaan operasi itu.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menekankan agar kebutuhan pangan tetap tersedia dan tidak terjadi kenaikan yang membebani masyarakat.

Baca Juga

Arus Mudik 2023, Polres Bangka Barat Siagakan Ratusan Personel Gabungan dan Posko Pengamanan

"Untuk kelengkapan kendaraan transportasi baik darat maupun laut agar dicek dengan baik sehingga pelaksanaan mudik dan arus balik lebaran dapat berjalan lancar," ucapnya.

Perwakilan instansi yang hadir dalam rakor tersebut meliputi Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Divisi Bulog, Jasa Raharja serta Dinas Kesehatan Maluku Utara.