Mencekam! Bentrokan di Halmahera Barat, Warga Saling Serang Gunakan Parang dan Batu
HALMAHERA BARAT, iNews.id - Ratusan warga dari Desa Damato dan Desa Dehe, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terlibat bentrokan di tengah padang rumput. Kedua kelompok saling serang menggunakan batu hingga senjata tajam jenis parang.
Keributan ini dipicu oleh klaim lahan di perbatasan desa yang rencananya digunakan untuk pembangunan perumahan masyarakat, bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Puluhan aparat TNI dan Brimob segera diterjunkan ke lokasi untuk melerai massa yang semakin memanas. Bentrokan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Teguh Patriot menyampaikan bahwa aparat berhasil memisahkan kedua kelompok dan mengendalikan situasi.
"Tadi pagi sempat terjadi konflik dan sifatnya masih dapat ditangani. Saya meyakini konflik ini masih bisa diselesaikan dengan partisipasi masyarakat," ujar AKBP Teguh.
Setelah kondisi mereda, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjuanda, menemui warga dari kedua desa.
Dia menenangkan masyarakat dan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Halmahera Barat akan menyiapkan lahan alternatif agar program pembangunan perumahan bisa segera terlaksana tanpa menimbulkan konflik.
Editor: Kurnia Illahi