Marinir Berlompatan Selamatkan Diri saat Panser Amfibi Akan Tenggelam setelah Hantam Karang
AMBON, iNews.id - Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) berlompatan meninggalkan kendaraan tempur (ranpur) panser amfibi BTR 50 PK dan BTR 50 PM. Aksi penyelamatan diri itu dilakukan dalam operasi pendaratan amfibi.
Para prajurit berlompatan ketika Komandan Kendaraan (Danran) menyatakan ranpur akan tenggelam karena bagian bodi ranpur menghantam bebatuan karang saat mendekati perimeter pantai pendaratan.
Simulasi latihan peran peninggalan ranpur cepat dan lambat ini dilaksanakan di Kolam Rampa Uji Kedap Denhar, Karangpilang, Surabaya, Rabu (10/08/2022).
"Melalui latihan ini prajurit dituntut kemampuannya dalam melaksanakan penyelamatan personel pada prosedur peran peninggalan ranpur cepat dan lambat agar prajurit secara maksimal bisa memahami teknik lapangan sebagai bekal aplikasi di medan operasi sebenarnya," dikutip dari laman TNI.
Latihan tersebut sebagai bentuk uji kesigapan prajurit dalam mengasah kemampuan dan keterampilan menghadapi problem ranpur trouble ketika melaksanakan tugas operasi pendaratan amfibi.
Editor: Kurnia Illahi