get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Kasus Kematian Prada Haerul di Gowa, Ibu Korban Histeris Kejar 3 Tersangka

Kodam XVI/Pattimura Ambon Latih Ratusan Personel untuk Jadi Prajurit TNI AD Pembina Desa

Rabu, 12 Agustus 2020 - 13:28:00 WIT
Kodam XVI/Pattimura Ambon Latih Ratusan Personel untuk Jadi Prajurit TNI AD Pembina Desa
Ilustrasi TNI - AD. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id – Sebanyak 245 personel kini tengah dilatih di Kodam XVI/Pattimura Ambon, Maluku untuk menjadi calon prajurit TNI AD pembina desa. Mereka nantinya akan ditempatkan di berbagai wilayah terluar di Provinsi Maluku.

Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman mengatakan, awalnya mereka memang direktrut dari wilayah pulau-pulau terluar.

“Mereka akan mengikuti pendidikan tamtama dan dilanjutkan dengan pendidikan kedaerahan. Selanjutnya ditempatkan pada daerah asal,” katanya Selasa (11/8/2020).

Mayjen TNI Agus menyampaikan hal ini saat bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar. Keduannya melakukan kunjungan silaturahim dengan pimpinan DPRD Maluku dan pimpinan fraksi.

Dia menambahkan, jika missal kampong dari personel tersebut dekat Timor Leste, maka dia akan kembali ditempatkan di sana menggantikan Babinsa yang sudah lama bertugas. Kemungkinan prajurit pembina desa untuk minta pindah tugas ke daerah lain atau pulang kampung sangat kecil.

“Hal ini karena asal mereka memang dari daerah tersebut. Sementara seleksi penerimaan prajurit ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Kodam atau wilayah,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury yang memimpin pertemuan ini juga memperkenalkan sejumlah anggota DPRD setempat. Pertemuan ini juga dihadiri tiga wakil ketua serta seluruh pimpinan fraksi dan komisi. Tak lupa, dia menjelaskan fungsi, struktur serta keanggotaan dalam lingkup dewan.

Dalam sambutannya, Lucky juga menyinggung tentang penerimaan prajurit TNI-Polri yang jumlah relatif sedikit dibanding daerah lain.

Sementara itu Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar berharap, sinergitas yang selama ini terjalin dapat terus terjaga dengan baik.

"Alhamdulillah kami turun di beberapa daerah dalam kunjungan kerja. Hikmah dari situasi pandemi Covid-19 ini, pemkab terus menjalin sinegritas dengan Pemprov Maluku maupun TNI-Polri, sangat terlihat dalam penanganan dan mengatasi daerahnya masing-masing," katanya.

Sementara untuk rencana Pilkada serentak dijadwalkan pada 9 Desember 2020 di empat kabupaten, maka dalam kegiatan pesta demokrasi yang dibutuhkan yakni netralitas dari pihak TNI-Polri. Bila personel di lapangan sudah mulai 'bermain mata', maka pilkada tidak akan berjalan dengan baik.

"Di pembicaraan ini, saya mau menekankan untuk anak buah, kalau ada yang 'main mata' dalam penyelenggaraan kegiatan demokrasi nanti, maka tidak segan-segan memprosesnya. Kalau dia kapolres, saya akan copot dari jabatannya," kata kapolda.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut