Klaster Tambang Ditemukan di NHM, Ratusan Karyawan Dikarantina di Ternate

TERNATE, iNews.id - Petugas kesehatan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) mengawal puluhan karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani karantina di Ternate. Tambahan kasus dari klaster tambang ini menggenapi 251 karyawan PT NHM yang harus menjalani karantina di Ternate.
Puluhan kayawan PT NHM diangkut menggunakan bus menuju salah satu hotel yang disewa pihak perusahan sebagai tempat karantina khusus di Kota Ternate. Sebelumnya mereka berlabuh di Pelabuhan Residen, Kelurahan Muhajirin, Kota Ternate Tengah.
"Jumlah kasus positif virus corona di Halmahera Utara sebanyak 757 kasus yang sembuh sebanyak 440 orang, meninggal sebanyak 10 orang dan sisanya sebanyak 307 kasus termasuk 251 karyawan PT NHM," kata Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Utara, Muhammad Tapi Tapi, Senin (28/6/2021).
Muhammad mengakui terjadi penambahan kasus pada klaster tambang. Namun seluruhnya langsung ditangani dengan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara, Idhar Sidi Umar menuturkan, dengan adanya kasus baru terpaparnya puluhan karyawan perusahan PT NHM, menambah daftar angka kasus positif virus corona sekaligus menjadi klaster baru di wilayah pertambangan. Dia menduga penambahan kasus terjadi akibat warga berlibur dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Kasus positif virus corona di Maluku Utara, terjadi peningkatan sejak bulan Mei kemarin, dan pada bulan Juni ini kasusnya terus meningkat. Ini disebabkan saat warga melaksanakan liburan yang kurang menerapkan protokol kesehatan, dan kemungkinan besar adanya warga pendatang yang masuk ke wilayah Maluku Utara," kata dia.
Diketahui, 251 karyawan PT NHM kini menjalani masa karantina yang tersebar di dua daerah, yakni di Halmahera Utara dan Kota ternate. Hingga saat ini data kumulatif pasien kasus positif corona dari Satgas Provinsi Maluku Utara mencapai 5.035 kasus yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota.
Editor: Erwin C Sihombing