get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkelahian di Diskotek Surabaya Terekam CCTV, 1 Orang Tewas Ditikam Pecahan Botol

Keistimewaan Patung Piarakuku Hills, Spot Wisata di Sumba Timur yang Dirusak Tangan Jahil

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:18:00 WIT
Keistimewaan Patung Piarakuku Hills, Spot Wisata di Sumba Timur yang Dirusak Tangan Jahil
Patung utama dan terbesar di spot Piarakuku Hills yang dirusak orang tak dikenal. (Insert : Jeferson Tamu Ama dan Patung pahatan batu saat belum dirusakkan/Foto : iNewsSumba.id)

SUMBA TIMUR, iNews.id - Piarakuku Hills merupakan sebuah spot wisata yang menyuguhkan panorama perbukitan. Objek wisata yang terkenal dan pernah viral ini berlokasi di Desa Persiapan Haruwut, Kecamatan Matawai La Pawu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di bagian puncak bukit, terdapat 11 pahatan patung unik yang instagramable dan menjadi incaran pengujung. Patung ini merupakan karya Jeferson Tamu Ama, putra daerah yang akrab disapa Ama Tana Rara atau Ama Ukir.

Namun sayangnya, patung-patung tersebut kini dirusak tangan-tangan jahil. Belum diketahui siapa para pelaku perusakan namun kasusnya sudah dilaporkan ke polisi.

Salah satu patung utama di Piarakuku Hills menggambarkan sosok pria perkasa dari Sumba Timur. Hal ini dikenali dari pakaian adat yang dipahat melekat pada patung tersebut.

Kemudian ada juga sejumlah patung lain berukuran kecil seperti mamulih (simbol kesuburan perempuan Sumba) dan beberapa lainnya.

Jeferson Tamu Ama mengaku dia baru mengetahui adanya perusakan patung baru-baru ini. Bahkan patung terbesar karyanya kini tanpa kepala. Diduga pelaku perusakan menggunakan benda keras hingga pahatan patung ini hancur berkeping-keping.

“Karena kejadian ini, saya mengambil keputusan menutup sementara spot ini sampai dengan waktu yang nantinya akan ditentukan. Saya juga sudah ke kantor polisi membuat laporan,” katanya dikutip dari iNewsSumba, Rabu (1/2/2023).

Diketahui, Piarakuku Hills merupakan konsep objek wisata yang memadukan eksotika sabana dan perbukitan khas Sumba. Pengunjung yang datang seakan berada dekat dengan langit.

Terkait kejadian ini, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing turut mengecam perusakan 11 patung batu pahatan khas Sumba di spot Piarakuku Hills (Palindi Piarakuku).

“Sungguh disayangkan kerusakan yang terjadi apalagi karena ulah manusia yang tidak menghargai estetika juga hasil karya seni yang tinggi dan luhur itu,” kata Khristofel.

Bupati meminta aparat hukum bertindak cepat, tepat dan tegas merespons laporan Jeferson Tamu Ama selaku inisiator dan kreator spot wisata tersebut.

“Saya harap mudah-mudahan pelakunya segera terungkap dan ditangkap," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut