Kapolres di Maluku Diminta Netral dalam Pilkada Serentak

AMBON, iNews.id - Seluruh kepala kepolisian resor (Kapolres) di Maluku diminta tidak terlibat politik praktis pada Pilkada serentak 2020. Seluruh kapolres juga diminta mengawasi para anggotanya.

"Mengenai Pilkada pada 9 Desember 2020, para Kapolres diarahkan mengingatkan para anggota agar tidak terlibat politik praktis, mengemban tugas sesuai SOP dan selalu netral," ujar Wakapolda Maluku, Brigjen Jan de Fretes, Senin (2/11/2020).

Dia menyampaikan itu dalam Analisa dan Evaluasi Operasi Aman Nusa II Siwalima dan Operasi Yustisi tahun 2020 yang dihadiri seluruh kapolres di Maluku.

Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar menambahkan, agar semua kapolres mengumpulkan anggota yang bertugas di lapangan untuk menginput data keamanan. Dia juga meminta seluruh kendaraan dinas disiapkan untuk melakukan patroli.

"Kendaraan-kendaraan dinas agar dipersiapkan untuk patroli keliling kota guna mengantisipasi bencana-bencana dengan menyalakan rotator," ujarnya.

Dia mengatakan, patroli harus digiatkan menjelang Pilkada. Selain untuk keamanan juga untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam yang menimpa masyarakat.

"Apabila terjadi bencana bisa diarahkan masyarakat melalui jalur-jalur evakuasi yang telah dipasang. dan laksanakan kegiatan-kegiatan Kepolisan maupun pelaksanaan tugas dengan pola humanis," ujarnya.

Terkait penanganan Covid-19, seluruh kapolres juga dimninta untuk mengantisipasi munculnya klaster penularan baru. Dia memberi apresiasi terhadap penyemprotan disinfektak yang dilakukan oleh Sat Brimob Polda Maluku.

"Terima kasih kepada Dansat Brimob atas pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan dan kegiatan lainnya. Tetaplah mendorong dan memberikan semangat kepada anggota yang bertugas," katanya.

Editor: Reza Yunanto