get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Maluku Ultimatum 6 DPO Kasus Pembakaran Rumah di Hunut, Ini Identitasnya

Kapolda Maluku Pastikan Tidak Ada Perusakan Rumah Ibadah di Kariuw

Jumat, 28 Januari 2022 - 17:33:00 WIT
Kapolda Maluku Pastikan Tidak Ada Perusakan Rumah Ibadah di Kariuw
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif saat video conference Menko Polhukam Mahfud MD terkait situasi dan kondisi terkini setelah bentrok antarkampung Pelauw-Kariuw, Jumat (28/1/2022). (Foto: Antara).

AMBON, iNews.id - Polisi memastikan tidak ada insiden perusakan rumah ibadah saat konflik di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Konflik tersebut melibatkan dua desa, yakni Pelauw dan Kariuw.

Dia menuturkan, isu perusakan rumah ibadah tidak benar. Dia bersama Forkopimda telah meninjau langsung ke lokasi sekaligus mengecek situasi di lapangan dan rumah ibadah yang diisukan terbakar.

“Rumah ibadah yang diisukan terbakar itu tidak benar karena kondisi bangunannya dalam keadaan baik dan aman," ujar Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, melalui video conference (Vicon) dari ruang kerjanya, Mapolda Maluku, Kota Ambon, Jumat (28/1/2022).

Kapolda menyampaikan situasi dan kondisi terkini setelah bentrok antarkampung Pelauw-Kariuw, kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dalam laporannya, Kapolda memaparkan terkait situasi kamtibmas di wilayah Maluku setelah bentrok yang terjadi akibat persoalan sengketa lahan.

Dia menyampaikan kronologi permasalahan hingga berujung aksi saling serang yang mengakibatkan pembakaran rumah warga Kariuw.

"Persoalan yang terjadi antara desa Pelauw dan desa Kariuw adalah murni masalah tapal batas dan bukan persoalan SARA," katanya.

Terkait adanya indikasi senjata api yang digunakan saat bentrok kedua desa tersebut, mantan Kakorpolairud Baharkam Polri ini menyampaikan akan melakukan pendekatan dengan warga.

"Untuk adanya indikasi senjata api saat bentrok, kami juga akan mengimbau masyarakat agar dapat menyerahkan senjata api yang digunakan itu kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang ada di lapangan," ungkapnya.

Dalam video conference itu, Kapolda juga meminta bantuan sosial untuk warga Kariuw yang saat ini mengungsi ke desa tetangga yaitu Aboru.

Kegiatan itu merupakan rangkaian dalam program pemantauan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Maluku dan Papua oleh Menkopolhukam dari ruang kerjanya.

Dalam penyampaian situasi dan kondisi tersebut, Kapolda didampingi Karo Ops, Direktur Intelkam dan Kabid Humas Polda Maluku, serta Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut