Kapal Karam di Australia, 11 Nelayan Indonesia Bertahan 6 Hari Tanpa Makan
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 11 nelayan Indonesia terdampar di Pulau Bedwell, Rowley Shoals, Western Australia usai kapal mereka karam. Para nelayan ini diselamatkan otoritas setempat pada Senin (17/4/2023).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, kapal mereka karam karena siklon Tropis Ilsa.
Berdasarkan informasi yang diterima Konsulat di Darwin dari Markas Pasukan Perbatasan Australia (ABF), para nelayan tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit di Broome yang terletak 313 kilometer di Timur Bedwell.
Para nelayan ini berasal dari Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka dinyatakan sehat meski sebelumnya bertahan selama 6 hari tanpa makan dan minum. Mereka kemudian dibawa dan dijadwalkan tiba di Darwin pada Rabu (19/4/2023) hari ini.
“Konsulat RI Darwin telah meminta akses untuk menemui para nelayan dan memberikan bantuan yang diperlukan. Konsulat RI juga akan memfasilitasi proses repatriasi para nelayan ke Indonesia,” ujar Judham Rabu (19/4/2023).
Mewakili pemerintah Indonesia, Judha menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Australia khususnya ABF, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) dan Otoritas Pengelolaan Perikanan Australia (AFMA) yang telah membantu menyelamatkan para nelayan Indonesia.
Editor: Donald Karouw