Jadi Korban Perundungan, Siswa SD di Ternate Tewas dengan Luka Memar

TERNATE, iNews.id - Seorang siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Kenari Tinggi 4 di Kota Ternate, Maluku Utara menjadi korban perundungan. Korban tewas dalam perawatan di rumah sakit.
Nenek korban, Lili Iksan mengatakan, cucunya bernama Nabil Elsharawy (11 tahun), telah berulang kali mengalami kekerasan hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Dia sering bilang waktu sakit itu dia bilang oma kepala saya sakit lalu saya bilang oh mungkin kamu salah tidur," ujar Lilik Iksan di rumah duka, Selasa (17/9/2024).
Cucu laki-laki kesayangannya itu meninggal pada Jumat (13/9/2024). Korban mengalami luka memar sebagai tanda kekerasan yang dialaminya. Nabil tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate.
Perundungan yang dialami Nabil baru diketahuinya setelah korban tewas, berdasarkan cerita dari teman bermain korban.
Dia menceritakan, cucunya sudah berulang kali mengalami kekerasan oleh teman-temannya di sekolah hingga suatu hari korban tidak lagi ingin ke sekolah dan menyembunyikan pakaian seragamnya karena trauma terus dianiaya.
Selain itu, kata dia Nabil juga berulang kali meminta kepadanya untuk dipindahkan ke sekolah lain. Dia tetap mempertahankan cucunya itu di sekolah tersebut karena nomor ujian sudah terdaftar.
Sementara itu, Polres Ternate tidak dapat berbuat banyak karena kejadian tersebut belum dilaporkan oleh keluarga korban dan menolak untuk melakukan visum.
"Kalau dugaan mungkin ada (perundungan) tapi kita tidak bisa menindaklanjuti karena tidak ada laporan, apalagi untuk menindaklanjuti diperlukan autopsi dan keluarga menolak autopsi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo.
Editor: Kurnia Illahi