get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancaman Karhutla 2025 Selesai, Luas Titik Kebakaran Turun Hanya 213.984 Hektare

Gempa Maluku M7,5, BNPB: Ada Gelombang Tsunami Kecil 7-10 Cm

Selasa, 10 Januari 2023 - 23:43:00 WIT
Gempa Maluku M7,5, BNPB: Ada Gelombang Tsunami Kecil 7-10 Cm
Kondisi Terkini usai Gempa M7,9 Maluku, Kapal di Pelabuhan Oleng hingga Bangunan Rusak (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya gelombang tsunami kecil 7-10 cm setelah gempa Maluku magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat, Selasa (10/1/2023) dini hari. Gelombang tsunami itu tidak dirasakan masyarakat.

"Hasil analisis kita ada tsunami sangat kecil dalam tanda kutip hanya 7 centimeter setelah terjadi gempa ini," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat konferensi pers di Youtube BNPB, Selasa (10/1/2023).

Aam, sapaan akrabnya menyebut, gempa yang memiliki kedalaman 130 kilometer dari dasar laut tersebut seharusnya tidak menimbulkan tsunami. Namun demikian, gelombang tsunami yang terjadi berbeda dengan periode gelombang laut biasa.

"Itu kita lihat di Stasiun Pasut sekitar Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan amplitudo maksimum 7 sampai 10 centimeter," katanya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan adanya gempa magnitudo M7,5 di wilayah Maluku Tenggara Barat, Maluku, Selasa dinihari pukul 00.47.34 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Adapun gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi laut banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

BMKG pun sempat memberi peringatan dini potensi adanya tsunami, namun peringatan tersebut berakhir pada pukul 03.43 WIB.

Akibat kejadian itu, sebanyak 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dilaporkan mengalami kerusakan. Delapan rumah di antaranya mengalami kerusakan berat. 

Meski demikian, hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga yang mengungsi pascagempa. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut