Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Maluku Utara, Ini Penjelasan BMKG
JAKARTA, iNews.id – Gempa bumi teknonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang Maluku Utara (Malut) Kamis (4/6/2020) pukul 20.12.33 WIB. Dari hasil analisis BMKG, parameter gempa bumi diperbarui menjadi M4,7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,26 Lintang Utara (LU) dan 126,38 Bujur Timur (BT). Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 km arah Barat Laut Kota Ternate, Malut pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono mengatakan berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini berjenis dangkal akibat aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Ternate I-II MMI yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang di Pulau Mayau dan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami,” katanya, Kamis (4/6/2020).
Hingga hari Kamis pukul 20.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Maka dari itu, BPKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masayarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Selain itu juga agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan rumah,” katanya.
Rahmat juga kembali mengingatkan agar masyarakat memastikan mendapat informasi resmi yang hanya bersumber dari BMKG.
Editor: Umaya Khusniah