get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Prabowo Tak Pernah Berencana ke Israel, Menlu Sugiono: Buktinya Kita Pulang Hari Ini

Erdogan Murka Dengar AS Jual Senjata Rp10,5 Triliun ke Israel

Selasa, 18 Mei 2021 - 12:08:00 WIT
Erdogan Murka Dengar AS Jual Senjata Rp10,5 Triliun ke Israel
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyetujui potensi penjualan senjata bernilai 735 juta dolar atau sekitar Rp10,5 triliun ke Israel. Kabar ini pun menyulut emosi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dia pun menyebut Presiden AS Joe Biden menulis sejarah dengan tangan berdarah. Erdogan telah menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir, menyerukan tindakan tegas terhadap Israel karena permusuhan regional paling sengit dalam beberapa tahun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah dalam insiden yang merupakan serangan serius yang tidak proporsional di Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu orang mati syahid,” katanya, Senin (17/5/2021).

Sebelumnya, pemerintahan Biden kemarin menyetujui potensi penjualan senjata bernilai 735 juta dolar atau sekitar Rp10,5 triliun ke Israel, menurut sumber Kongres AS.

Tak hanya mengecam AS, Erdogan juga mengutuk Austria karena mengibarkan bendera Israel di atas kantor kanselir federal di Wina pada Jumat (14/5/2021) lalu.

“Negara Austria sedang mencoba untuk membuat Muslim membayar harga untuk orang Yahudi yang menjadi sasaran genosida,” ucap Erdogan.

Kanselir Austria Sebastian Kurz, yang sangat pro-Israel, menyebut langkah itu sebagai tanda solidaritas di tengah bentrokan.

Israel kembali menghantam Gaza dengan serangan udara pada Senin. Sementara para militan Palestina meluncurkan roket ke kota-kota Israel, meskipun ada kesibukan diplomasi AS dan kawasan Timur Tengah yang sejauh ini gagal menghentikan lebih dari seminggu pertempuran mematikan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut