Duh, Gaji ASN di Ambon Kuras 40 Persen APBD

AMBON, iNews.id  -  Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Maluku, menguras 40 persen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Pemkot disarankan harus segera mengevaluasi APBD.

"Sebenarnya ini evaluasi kita untuk penyerapan APBD, tapi karena ini berkaitan dengan Badan Kepegawaian, sehingga fokus kita pada jumlah ASN di Kota Ambon," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Pegawai non-ASN di Gunungkidul Belum Terima Gaji, Bupati Minta Bersabar

Menurutnya, evaluasi APBD harus dilakukan termasuk belanja pegawai, karena berdampak penuh terhadap pengelolaan APBD Pemkot Ambon.

"Karena dalam postur APBD kita, belanja pegawai sudah lebih mencapai 40 persen dari total ABPD. Karena besaran APBD kita hampir 40 persen habis untuk gaji ASN,”  katanya.

Baca Juga

Fresh Graduate Ini pertimbangan Pilih Gaji Besar atau Kenyamanan Kerja?

"Ini sangat berdampak pada pengelolaan APBD kita sehingga harus dievaluasi," lanjutnya.

Sesuai data Mei 2022, tercatat ada 4.806 ASN di Ambon, kemudian ditambah 1.063 tenaga kontrak atau honorer. Dia juga mendesak agar Pemkot Ambon setiap bulannya harus memperbarui data dari ASN maupun honorer.

Baca Juga

5 Fakta Unik Polisi di Berbagai Negara, Ada yang Digaji Tinggi Jika Kumisnya Tebal

“Hal itu penting, karena belum tentu juga ada kesamaan tentang jumlah pegawai dengan besaran belanja gajinya. Karena secara administratif bisa saja tercatat sebagai pegawai, tetapi gajinya masih berasal dari Kabupaten lain. Kondisi ini sehingga terjadi perbedaan,” katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto