Dipicu Balas Dendam, Kelompok Pemuda di Halmahera Tengah Bentrok

HALTENG, iNews.id - Bentrokan dua kelompok pemuda di Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara tak terhindarkan, Jumat malam (22/9/2023). Aksi saling kejar di tengah permukiman warga ini membuat warga Desa Lelilef dan Sawai panik.
Bentrokan ini dipicu oleh perkelahian sejumlah orang beberapa waktu lalu hingga memicu aksi balas dendam. Dari pantaun iNews, baku hantam tak terelakan hingga menimbulkan korban luka tusuk di bagian pinggang dari salah satu kelompok.
Bahkan, pengendara sepeda motor yang teridentifikasi dari kelompok lawan pun babak belur dihajar masa. Apat gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan kedua kelompok.
Sementara pemuda Sawai pun geram dan bertindak melakukan razia kedua kelompok itu untuk menghentikan bentrokan susulan. Polisi sebelumnya telah melakukan penangkapan keempat pelaku penganiayaan dan saat ini sudah mendekam di Polres Halmahera Tengah.
"Terkait dengan kejadian sebelumnya penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku lebih kurang 4 orang dan sudah kita amankan di polres," ucap Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri, Sabtu (23/9/2023).
Sejak malam tadi kedua kelompok mulai menahan diri dan situasi mulai kondusif sementara aparat gabungan intens melakukan patroli.
"Saya mengimbau kepada kedua kelompok ataupun masyarakat yang lain yang berada di sekitaran Polsubsektor Weda Tengah ini agar saling menahan diri. Pada prinsipnya, pelaku sudah kita amankan akan kita proses sesuai mekanisme hukum," ujarnya.
Kapolres berharap untuk sama-sama menjaga khamtibmas agar masyarakat bekerja dengan nyaman dan kehidupan di Weda Tangah tetap kondusif.
"Tolong saling menjaga tidak ada main hakim sendiri. Secara tegas tidak ada lagi yang mengkonsumsi miras (miras) terutama yang jadi pemicu yaitu cap tikus dan akan dilakukan razia rutin terhadap penjual-penjual minuman keras ilegal, tidak berizin," katanya.
Editor: Nani Suherni