Diduga Picu Kemacetan, Lapak Pedagang di Terminal Gamalama Ternate Dibongkar

TERNATE, iNews.id – Sebagian lapak di kawasan Terminal Gamalama, Ternate, Maluku Utara (Malut) dibongkar pemerintah kota setempat, Kamis (1/4/2021). Pembongkaran dilakukan lantaran lapak-lapak ini menutup akses ke terminal sehingga memicu protes para sopir.
"Kami telah membuka akses pintu masuk terminal untuk ujicoba karena kemacetan yang sering terjadi di areal terminal dan Pasar Gamalama," kata Penjabat Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang, Kamis (1/4/2021).
Dia memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membongkar beberapa unit lapak yang terletak di bagian jalan raya pasar. Pembongkaran lapak itu sesuai hasil rapat bersama Dishub dan dinas terkait lainnya.
Menurutnya, dengan membongkar beberapa lapak dan membuka akses pintu masuk dari arah timur, diharapkan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di depan Pasar Higenis dan Barito.
Nantinya, mobil angkutan dari arah selatan dan utara pun bisa langsung masuk ke terminal dan selanjutnya keluar ke arah barat. Nantinya, tidak ada kendaraan yang masuk dua arah.
"Kami melakukan ini, sehingga masyarakat yang akan berbelanja merasa nyaman. Begitu pun pengguna jalan dan pedagang harus ditata dengan baik, sehingga nantinya masyarakat tidak lagi berjualan di bahu jalan," katanya
Dia berharap, menjelang Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, semua pedagang di bahu jalan, trotoar dan area parkir bisa menertibkan dagangan masing-masing dan tidak berjualan lagi di kawasan tersebut.
Untuk ujicoba rencananya dilakukan selama satu minggu sejak 1 April 2021. Jika ini berhasil, maka akan berlanjut.
Namun jika tidak, maka Pemkot Ternte akan mencari alternatif lainnya. Tujuannya agar tidak ada kemacetan dan pedagang yang semrawut di bahu jalan.
"Memasuki Bulan Suci Ramadaan, diprediksi akan terjadi penumpukkan penumpang dan mobilitas warga di Pasar Gamalama dan aktivitas di terminal akan meningkat. Ini harus di antisipasi, maka saya turun langsung untuk melakukan rekayasa lalu lintas, agar tidak terjadi lagi kemacetan di luar terminal," kata Hasyim.
Editor: Umaya Khusniah