get app
inews
Aa Text
Read Next : Konflik Keluarga Berujung Maut di Palu, 1 Tewas dalam Perkelahian

Cegah Konflik di Pulau Haruku, Pangdam Pattimura Ajak Para Tokoh Bangun Sinergi

Jumat, 02 Desember 2022 - 21:49:00 WIT
Cegah Konflik di Pulau Haruku, Pangdam Pattimura Ajak Para Tokoh Bangun Sinergi
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa menggelar dialog bersama Forkopimda dan tokoh agama di Maluku untuk membahas pencegahan konflik, Jumat (2/12). (HO/Pendam XVI/Pattimura)

AMBON, iNews.id - Pangdam Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa mengajak para tokoh di Maluku untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan konflik di provinsi tersebut. Hal ini disampaikannya saat coffee morning bersama unsur Forkopimda dan para tokoh agama maupun masyarakat di Ambon, Jumat (2/12/2022).

Perbincangan ini membahas berbagai langkah pencegahan konflik, terutama yang terjadi antara warga Negeri Pelauw dan Kariuw di Pulau Haruku.

Pangdam mengatakan, dengan pertemuan bersama akan melahirkan berbagai ide segar terkait penyelesaian masalah di Maluku. Dimulai dari membangun sinergi komunikasi, permasalahan dan kendala dihadapi di lapangan hingga strategi dan langkah penanganan.

"Inilah salah satu wujud keharmonisan kita untuk menjalin tali silaturahmi sehingga Provinsi Maluku dan Maluku Utara tetap aman, damai dan kondusif. Selain itu juga membahas berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat," katanya, Jumat (2/12/2022).

Pangdam juga mengimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk dapat menjadi penyambung lidah terhadap setiap kebijakan pemerintah sehingga dapat sampai kepada masyarakat.

Selain itu, informasi dan kebijakan pemerintah itu dapat tersampaikan secara utuh dan lengkap tanpa distorsi atau kesalahpahaman yang mengakibatkan munculnya berita bohong (hoaks).

Selain itu, Pangdam juga mengapresiasi kebersamaan antara Raja Pelauw dan Ori serta Kariuw dalam penyelesaian konflik, melalui proses rekonsiliasi, rekonstruksi dan rehabilitasi yang terus berjalan saat ini.

Dia berharap di akhir tahun 2022, penyelesaian konflik di Pulau Haruku dapat berakhir yang ditandai dengan pengembalian warga Kariuw ke negeri asalnya yang direncanakan pada 24 Desember mendatang. Kemudian agar konflik serupa tidak terjadi di waktu mendatang.

Dialog itu juga dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur G. Watubun, Danlantamal IX/Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, Kajati Maluku Edward Kaban, Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra, Ketua MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella, dan Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut