get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem di Surabaya Tembus 37 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Pemicunya

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 97S di Perbatasan Laut Timor-Arafura, Ini Dampaknya

Jumat, 24 Desember 2021 - 17:32:00 WIT
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 97S di Perbatasan Laut Timor-Arafura, Ini Dampaknya
Ilustrasi BMKG deteksi siklon tropis 97S. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) mendeteksi bibit siklon tropis 97S dengan posisi pertumbuhan sistem di perbatasan Laut Timor- Laut Arafura sekitar selatan Kepulauan Tanibar atau tepatnya di 9,4 LS 130,3 BT. Sebelumnya juga telah dirilis peringatan dini terkait suspect area potensi bibit siklon tropis yang kini menjadi bibit siklon tropis 97S.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, bibit siklon 97S tersebut saat ini terdeteksi bertekanan rendah di pusatnya 1.007 mb dan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knot (36 km/jam). 

“Berdasarkan pemodelan, diprakirakan sistem bibit siklon tropis ini akan menguat dalam 24-48 jam ke depan peluang kategori sedang sampai tinggi untuk menjadi siklon tropis,” katanya di Jakarta, Jumat (24/12/2021).

Peningkatan intensitas secara signifikan diprediksikan dapat terjadi sekitar pada Sabtu-Minggu dengan kecenderungan bergerak ke arah selatan hingga barat daya menuju perairan utara Australia serta menjauhi wilayah Indonesia dan masuk ke tanggung jawab TCWC Australia.

Dalam 48 jam ke depan, bibit siklon tropis 97S dapat memberikan dampak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi hujan sedang-lebat di wilayah  Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Kemudian angin Kencang di wilayah NTT, Maluku, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Selanjutnya tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea), Laut Sawu, Perairan Kupang - P Rotte, Selat Ombai, Laut Flores, Perairan Kep Selayar, Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi, Laut Seram, Perairan selatan P Buru - P Seram, Perairan Kep Letti - Kep Babar, Perairan Fakfak - Kaimana – Amamapare dan Perairan Yos Sudarso.

Lalu tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter (Rough Sea): Laut Banda, Perairan Kep Tanimbar, Perairan Kep Kai, Perairan Kep Aru dan Laut Arafuru.

Untuk memperkuat informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrem di level daerah, UPT BMKG wilayah provinsi secara aktif melakukan diseminasi informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. 

BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi sistem bibit siklon tersebut dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut