BMKG Ambon Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem saat Pancaroba

AMBON, iNews.id - BMKG Ambon mengimbau warga mewaspadai cuaca ekstrem saat pancaroba. Sejumlah daerah di Maluku masih berada di musim hujan, sementara Oktober peralihan musim panas. 

"Cuaca ekstrem berpotensi terjadi selama musim peralihan (pancaroba), mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Wilhelmina Paays, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Warga di 12 Provinsi Ini Diminta Waspada Banjir Bandang

Sejumlah wilayah di Maluku, khususnya Kota Ambon masih berada pada musim hujan, sedangkan Oktober masuk peralihan ke musim panas. Ciri-ciri pancaroba, antara lain ditandai dengan cuaca cepat berubah, adanya guntur dan kilat.

Untuk sejumlah wilayah di Maluku, hingga saat ini masih dalam analisa cuaca. Dia mengatakan kondisi cuaca di beberapa wilayah di Maluku berada di musim hujan sejak Mei, sedangkan peralihan musim akan berlangsung Oktober.

Baca Juga

Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta 26-27 September 2021, Berpotensi Timbulkan Banjir

Untuk wilayah di Maluku Barat Daya (MBD) akan masuk musim hujan. Hasil analisis terakhir, kondisi cuaca tidak terlalu signifikan untuk beberapa hari ke depan.

Analisis kelembaban udara pada lapisan atas 850-700 mb, menunjukkan keadaan yang lembab hingga basah yakni berkisar 70-100 persen.

Sedangkan anomali suhu permukaan laut wilayah Maluku satu minggu terakhir cukup menghangat yaitu berkisar 1-3 derajat Celsius.

Suhu permukaan laut mengindikasikan adanya penambahan suplai uap air, yang berkontribusi pada proses pertumbuhan awan- awan hujan di wilayah Maluku, khususnya di wilayah Seram Bagian Barat.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal