Bidpropam Polda Malut Gelar Tes Urine Narkoba kepada Puluhan Personel, Ini Hasilnya

JAKARTA, iNews.id – Bidpropam Polda Maluku Utara (Malut) mendadak menggelar pemeriksaan tes urine narkoba kepada masing-masing perwakilan satuan kerja (satker), Senin (22/2/2021). Kegiatan ini untuk memastikan anggota Polda Malut bebas narkoba.

Tes dadakan ini digelar saat apel pagi berlangsung. Masing-masing satker ditunjuk secara random atau acak untuk dites urine. Ada 40 personel yang menjalani pemeriksaan urine. 

Baca Juga

Ikuti Perintah Kapolri, Polda Sumsel Mulai Tes Urine Mendadak

Seperti diinformasikan dari akun resmi Instagram Humas Polda Malut, @humaspoldamalut, kegiatan tes urine dipimpin langsung oleh Kabidpropam Polda Malut, Kombes Pol Wahyu Agung Jatmiko. Tes urine narkoba ini merupakan kerja sama Dit Resnarkoba dan Biddokkes Polda Malut. 

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan menjelaskan, tes urine dadakan ini merupakan komitmen kepolisian dalam pemberantasan narkoba. Dari semua personel yang menjalani tes, semua negative narkoba. 

Baca Juga

Hasil Tes Urine Kapolsek Astanaanyar dan 11 Polisi Lainnya Positif Narkoba

“Dari 40 personel yang dilakukan tes urine dadakan dan acak ini, Alhamdulillah seluruhnya dinyatakan negatif,” katanya.

Dia menekankan, jika ditemukan ada personel positif narkoba, maka kepolisian akan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku. Jika terbukti telah mengonsumsi atau terlibat langsung dalam penyalahgunaan narkoba, maka personel akan menjalani proses pidana maupun kode etik profesi Polri. 

Baca Juga

Kapolsek Astana Anyar Pakai Narkoba, Sejumlah Polisi Disidak dan Tes Urine

“Ancaman tertinggi selain dipidana juga di-PTDH dari dinas kepolisian,” katanya.

Adib menjelaskan, kasus penyalahgunaan narkoba khusunya di Malut tergolong masih tinggi. Terbukti dengan banyaknya kasus yang ditangani Dit Resnarkoba Polda Malut dan jajaran. 

“Oleh karenanya, sebelum melakukan penegakkan hukum, kita pastikan dulu personel kita terbebas dari narkoba,” katanya.

Dia menambahkan, kasus narkoba menjadi atensi Polri, terutama dalam upaya transformasi menuju ‘Presisi’ yakni prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan.

Editor: Umaya Khusniah