get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara

Bentrok Warga di Malra Tewaskan 1 Orang, Personel Gabungan Disiagakan Cegah Kejadian Susulan

Senin, 25 Juli 2022 - 02:15:00 WIT
Bentrok Warga di Malra Tewaskan 1 Orang, Personel Gabungan Disiagakan Cegah Kejadian Susulan
Personel gabungan disiagakan di lokasi kejadian untuk mencegah bentrok susulan antarwarga di Kabupaten Maluku tenggara. (Foto: Antara)

LANGGUR, iNews.id - Puluhan personel gabungan TNI-Polri bersiaga di lokasi bentrokan dua kelompok warga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) untuk mencegah terjadinya keributan susulan.

Bentrok warga yang pecah pada Sabtu (23/7/2022) melibatkan kelompok warga Desa Ohoidertutu dan Desa Ohoiren di ruas Jalan Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat, Malra. 

Akibat bentrok tersebut, seorang warga meninggal dunia, yakni Ignasius Paulus Reyaan (26 tahun), asal Desa Ohoidertutu.

"Saat ini puluhan petugas keamanan berada di tempat kejadian perkara, dengan rincian 20 anggota polres, 20 personel Brimob, dan 15 personel Kodim Kei Kecil," kata Kepala Kesbangpol Malra Moh Tukloy di Langgur, Minggu (24/7/2022).

Tukloy mengatakan, personel gabungan terus memantau perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat. Aparat juga sudah mendirikan pos keamanan di Ohoiren, Polsek Kei Kecil Barat dan Somlain Oboidertutu.

"Kondisi kamtibmas hingga saat ini aman terkendali, walau sebagian besar warga Ohoi Ohoiren mengungsi ke ohoi (desa) sekitar, yakni Ohoi Ohoira dan Wab," katanya.

Untuk memastikan informasi keamanan yang akurat sekaligus memberikan rasa aman masyarakat, Bupati Malra M Thaher Hanubun telah memerintahkan Badan Kesbangpol berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna mempercepat penyelesaian masalah.

Dia mengatakan untuk menenangkan massa setiap ohoi maka mediasi telah dilakukan, dengan melibatkan Kapolres Malra dan pastor yang melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoider Tutu, sedangkan Wakapolres Malra dan Kesbangpol Malra, serta Wakil Ketua DPRD Malra melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoiren.

"Hasil mediasi, semua pihak bersepakat dan menerima kebijakan-kebijakan untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya," katanya.

Dia menambahkan TNI dan Polri tetap menjamin keamanan di Kecamatan Kei Kecil Barat, khususnya di Ohoi Ohoidertutu dan Ohoiren.

Sebelumnya, Kapolres Malra AKBP Frans Duma menyatakan bentrok tersebut merupakan imbas dari adanya korban perkelahian antarkelompok pemuda Desa Ohoidertutu dengan kelompok Desa Ohoiren pada Sabtu (23/7/2022) dini hari pukul 02.30 WIT di Ohoi Somlain.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut