Banjir Bandang Landa Manggarai Barat NTT, Rumah hingga Lahan Pertanian Warga Terendam
MANGGARAI BARAT, iNews.id - Banjir bandang menerjang wilayah Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (22/2/2024). Banjir ini disebabkan luapan Sungai Wae Nengke, Wae Longge dan Wae Lempar usai diguyur hujan lebat sejak Rabu (21/2/2024) malam hingga Kamis (22/2/2024) pagi.
Kepala Desa Siru Sumardi mengaku tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun akibat banjir, rumah serta lahan pertanian warga terendam hingga menyeret ternak dan kendaraan.
"Ada 6 hektare sawah, 3 hektare lahan jagung warga terendam, kondisi rusak parah. Sapi 2 (ekor), 5 motor dan satu sampan warga juga terseret banjir," ujar Sumardi, Kamis (22/2/2024).
Selain itu, jembatan gantung tempat penyeberangan warga Desa Siru, Wae Wako dan Poco Sedeng juga diterjang banjir dan terancam ambruk karena rusak parah. Akses kendaraan antarwilayah terpaksa harus melewati Kecamatan Sano Nggoang.
"Akibatnya sejumlah warga yang hendak melintasi jembatan tersebut terhalang banjir. Harapannya, Pemerintah daerah bisa memperbaiki jembatan yang rusak ini," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat Isfridus Tobong mengatakan, timnya sudah turun lapangan untuk meninjau keadaan.
"Sementara belum bisa dilakukan pengambilan data, takutnya sebentar malam ada (banjir) lagi, tapi tim sudah ke lokasi kejadian," ucap Tobing.
Dia mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, angin puting beliung, hingga tanah longsor.
"Apabila terjadi bencana segera melapor langsung ke BPBD, camat, kades, babinsa, bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing," ujarnya.
Editor: Donald Karouw