Ada Indikasi Kecurangan, Tim Hukum MHB-GAS Desak Bawaslu Ternate Hitung Suara Ulang

TERNATE, iNews.id - Tim Hukum pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Ternate nomor urut 3 Muhammad Hasan Bay-Asgar Saleh (MHB-GAS), resmi menyerahkan laporan kecurangan yang terjadi di sejumlah kecamatan dan TPS ke Bawaslu setempat. Dugaan kecurangan itu terjadi secraa masif di beberapa kecamatan. 

Ketua Tim Hukum MHB-GAS, Muhammad Konoras mengatakan, di beberapa tempat, terjadi perubahan Fom C1 yang berpengaruh para perolehan suara nomor urut 2 Paslon Tauhit-Jasri. 

Baca Juga

Unik, 2 Paslon Wali Kota Ternate Saling Klaim Menang Hitung Cepat

“Suara kita tidak diganggu-gugat, tapi dari beberapa saksi yang terjadi perubahan suaranya Merlisa-Juhdi (paslon nomor urut 1) dan Yamin-Ada (paslon nomor urut 4),” katanya, Jumat (11/12/2020).

Selain itu, ada juga mobilisasi pemilih menggunakan DPT suara sisa. Ada beberapa fakta misalnya, ada undangan yang orangnya tidak ada di tempat, namun undangan digunakan juga. Selain itu ada ada keterlibatan PNS yang memprovokasi pemilih untuk mencoblos paslon nomor 2 di depan pintu TPS.

Baca Juga

Pencoblosan di Ternate Relatif Aman, Semua Pihak Diimbau Terima Hasil Pilkada

“Oleh karena itu, kita Tim Hukum melaporkan ke Bawaslu dan mendesaknya untuk melakukan penghitungan suara ulang di beberapa kelurahan dan kecamatan terutama Ternate Utara," katanya.

Muhammad Konoras berharap, Pilkada Kota Ternate berjalan secara jujur dan adil. Sehingga pemimpin yang terpilih pun murni dari hati nurani masyarakat. 

"Kita berharap, Pilwako ini berjalan dengan jujur dan adil. Namun ternyata ditemukan permainan-permainan yang dijalankan secara terstruktur dan sistematis," katanya. 

Dia juga mengkalaim saat ini Paslon MHB-Gas unggul atas paslon nomor urut 2 Tauhid-Jasri. “Kita unggul diatas 0,11 persen atau perbadannya 300 sekian suara,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah