7 Fakta Prajurit TNI Tembak Rekan dan Anggota Brimob, Nomor 4 Jadi Pemicu

MALUKU TENGAH, iNews.id – Aksi koboi dilakukan prajurit TNI bernama Pratu Riyan. Anggota Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi, Kabupaten Maluku Tengah itu menembak rekan dan seorang anggota Brimob.
Akibat penembakan tersebut, anggota Satbrimob Yon B, Bharaka Fery tewas setelah tertembak di dada kiri bagian bawah. Sedangkan Prada Raju, rekan pelaku luka tembak di dada kanan dan kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Insiden penembakan ini terjadi di Desa Liang Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 00.00 WIT.
Kejadian berawal ketika Pratu Riyan sedang berbincang dengan Danpos satgas Liang a.n Letda Arh Firlanang di teras Pos Satgas Ter Liang.
Keduanya membahas tentang orang tua dari Pratu Riyan yang sedang sakit. Saat itu, Pratu Riyan meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orang tua.
Dalam keterangan yang diterima, sekira Pkl 22.00 WIT, Danpos a.n Letda Arh Firlanang masuk ke dalam Pos untuk istrahat, sementara Pratu Riyan masuk ke dalam kamar untuk mengambil sangkur.
Selanjutnya, Pratu Riyan menuju gudang Senpi milik Pos Satgas Ter Liang untuk mengambil senpi inventaris pos. Dia mengambil sepucuk senjata api dan magazen serta peluru tajam.
Kemudian, Pratu Riyan menuju ke kamar Danpos Letda Arh Firlanang yang berdekatan dengan gudang senpi dan melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Letda Arh Firlanang tapi tidak kena.
Pratu Riyan kemudian keluar dari pos melalui pintu depan dengan mebawa senpi jenis SS2p2, setelah berada di luar pos satgas Pratu Riyan kembali melakukan penembakan ke arah Prada Raju yang pada saat itu keluar dari pintu depan Pos dan mengenai dada sebelah kanan sebanyak 1 kali.
Kemudian, sekira pukul 00.00 WIT, Pratu Riyan melarikan diri menuju ke arah Kampung Desa Liang. Dan pada saat itu, melintas anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery menggunakan sepeda motor dan di berhentikan oleh Pratu Riyan bertujuan untuk menumpang.
Saat melintas di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery untuk berhenti.
Kemudian Pratu R turun dari sepeda motor dan di ikuti Bharaka Fery. Pada saat Bharaka Fery turun dari sepeda motor, Pratu Riyan menembak ke arah Bharaka Fery yang mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.
Usai menembak, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya dan mengambil SPM milik Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Pratu Riyan dijemput Kapolsek Elpaputih Iptu Rustom bersama anggota Polsek Elpaputih sekitar pukul 03.00 WIT. Penangkapan Pratu Riyan itu tanpa ada perlawanan. Selanjutnya, Pratu Riyan diserahkan ke Koramil Waipia.
Prajurit Satu (Pratu) Riyan mengamuk menembak sesama rekannya dan anggota Brimob di Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/3/2022) dini hari. Prajurit tersebut dinilai depresi berat.
Kepala Penerangan Kodam (Kapnedam) XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan, Pratu Riyan merupakan anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
"Pelaku penembakan terhadap sesama personel TNI dan anggota Brimob karena mengalami depresi berat, namun penyebabnya sedang didalami," ujar Fajar di Ambon, Maluku, Rabu (16/3/2022).
Prajurit Satu (Pratu) Riyan mengamuk menembak rekannya dan anggota Brimob di Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/3/2022) dini hari. Saat ini Pratu Riyan telah ditahan di Sub Denpom Masohi.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan, Pratu Riyan tengah diperiksa, termasuk kondisi kejiwaannya. Pratu Riyan, kata dia anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif terkait peristiwa oknum prajurit menembak anggota Brimob hingga tewas.
Pangdam menyampaikan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga almarhum serta berkoordinasi untuk penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut.
Hal ini disampaikan Kapendam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar. Dia juga mengimbau semua tentara dan polisi di daerah tersebut agar tetap tentang dan tidak terprovokasi insiden kriminal tersebut.
Jenazah anggota Brimob Bharaka Ferry dimakamkan di Desa Tomalehu, Rabu (16/3/2022). Bharaka Ferry Adrian merupakan korban penembakan oleh Prajurit Satu (Pratu) Riyan.
Suasana duka menyelimuti pemakaman Bharaka Ferry di Desa Tomalehu yang merupakan kampung halaman istrinya. Lantunan kalimat tahlil mengiringi jenazah Bharaka Ferry hingga ke liang lahad.
Upacara pemakaman dimpin oleh Wadanyon B Pelopor AKP Hidayat. Sejumlah anggota Brimob mengangkat jenazah Bharaka Ferry hingga ke pemakaman.
Sebelum dimakamkan, dilakukan tembakan salvo ke udara. Sementara itu isak tangis keluarga tak terbendung ketika jenazah dibawa menuju pemakaman.
Editor: Kastolani Marzuki