4 Pendaki Hilang Kontak saat Mendaki Gunung Gamalama

TERNATE, iNews.id - Sebanyak empat pendaki Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara hilang kontak pada Sabtu (22/5/2021) petang. Basarnas yang menerima informasi langsung mengerahkan anggota untuk melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim penyelamat menuju ke lokasi dengan menggunakan rescue car untuk melakukan operasi pencarian. Tim diterjunkan ke lokasi hilangnya empat pendaki setelah menerima laporan dari Samsudin, orang tua salah satu korban pada Minggu (23/5/2021) pukul 02.10 WIT

Baca Juga

Peziarah Hilang Ditemukan di Jurang Gunung Sanggabuana Karawang Sedalam 25 Meter

Menurut Samsudin, keempat orang yang hilang kontak berasal dari Kelurahan Kasturian, Ternate. Identitas mereka yakni bernama Febriansyah (16), Amir, Ilham dan Randi.

Kronologi hilangnya keempat orang pendaki bermula saat korban bernama Febriansyah bersama ketiga rekannya mendaki Gunung Gamalama pada Sabtu (22/5/2021) pukul 07.00 WIB.

Baca Juga

Pamit Buang Hajat, Peziarah Hilang di Gunung Sanggabuana Karawang

Informasi dari pelapor Samsudin, terakhir kontak dengan pihak keluarga melalui telpon selulernya pada pukul 16.00 WIT. Setelah itu anaknya tak dapat dihubungi.

"Unsur yang terlibat dalam pencarian yakni personel Basarnas, Polri dan warga Kelurahan Kasturian," ujar Arafah, Minggu (23/5/2021) pagi.

Baca Juga

Dapat Tugas BKO Teritorial di Papua, Prajurit Siliwangi Digodog di Gunung Lembah Wayang

Dalam pencarian awal, Basarnas Ternate bersama tim gabungan menemukan salah satu pendaki dalam kondisi selamat bernama Agung (19), warga Kelurahan Sangaji, Kota Ternate.

Baca Juga

Warga di Puncak Pegunungan Lasem Berjuang Dapatkan Air Bersih di Awal Kemarau

Agung bergerak turun ke kampung setelah melakukan perkemahan di puncak Gamalama karena kakinya terkilir sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Kondisi Agung yang kesulitan berjalan itu disampaikan Basri, salah satu rekan mereka kepada tim Basarnas sehingga tim berusaha membantu evakuasi.

Editor: Donald Karouw