JAKARTA, iNews.id - Indonesia menjadi negara yang kerap diguncang gempa bumi karena terletak di sepanjang jalur seismik bergejolak yang disebut Cincin Api Pasifik. Selain itu, Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik.
Sepanjang sejarah banyak terjadi gempa merusak. Selain itu tak sedikit menelan banyaknya korban jiwa hingga warga kehilangan tempat tinggal.
Berikut deretan gempa bumi terdahsyat di Indonesia:
1. Gempa Yogyakarta 10 Juni 1867
Gempa berkekuatan M8,0 melanda Yogyakarta pada 10 Juni 1867. Gempa yang terjadi dalam tempo 2 menit ini terasa getarannya hingga Surakarta dan Jawa Tengah. Akibat gempa ini, Tugu Keraton Yogyakarta runtuh, begitu pula kediaman residen Belanda dan bangunan-bangunan di Tamansari.
2. Gempa Sumatera 25 November 1883
Gempa ini memiliki kekuatan daya mencapai M8,8 sampai M9,2. Gempa tersebut pusatnya berada di lepas pantai barat Andalas. Penyebab gempa karena pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 km. Dampak yang ditimbulkan dari gempa yakni tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatera, Pariaman hingga Bengkulu. Bahkan kerusakannya dirasakan hingga negara lain seperti Sri Langka dan Maladewa
3. Gempa Pandang Panjang 28 Juni 1926
Gempa ini terjadi berkali-kali dan berpusat di Padang Panjang. Gempa pertama berkekuatan M7,6 dan gempa kedua berkekuatan M7,8. Getaran gempa-gempa tersebut dirasakan orang Minangkabau sekitar Danau Singkarak, Bukittinggi, Danau Maninjau, Sawahlunto, Solok dan Alahan Panjang.
4. Gempa Laut Banda 1 Februari 1938
Gempa bumi ini terjadi di Laut Banda dan merupakan gempa terbesar ke-9 yang terjadi pada abad ke-20 di Indonesia. Kekuatan gempa bumi ini mencapai M8,5 hingga menyebabkan tsunami setinggi 1,5 meter. Untungnya pada gempa ini tak memakan korban jiwa.
5. Gempa Aceh 26 Desember 2004
Gempa ini terjadi pada 26 Desember 2004 di Samudra Hindia. Gempa Aceh merupakan salah satu gempa terbesar ketiga di dunia yang membuat gelombang tinggi tsunami mulai dari Thailand, Indonesia hingga India. Gelombang ini diperkirakan mencapai ketinggian 30 meter yang menghancurkan Aceh bagian selatan dan barat. Tercatat gempa ini berkekuatan M9,0.
6. Gempa Nias 28 Maret 2005
Gempa ini terjadi di perairan Pulau Nias, Sumatera Utara dan Pulau Simeuleu, Aceh. Gempa ini berkekuatan M8,2. BMKG mengungkapkan gempa terjadi pada kedalaman 33 kilometer.
7. Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006
Gempa ini berkekuatan M6,4 yang memiliki titik episenter gempa di perbukitan struktural berjarak ± 15 kilometer di timur Kali Opak. Gempa ini mengguncang Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah. Gempa menyebabkan sekitar 6.000 orang meninggal dunia dan 1 juta orang kehilangan tempat tinggal.
8. Gempa Sumatera 6 Maret 2007
Gempa ini terjadi beberapa kali. Gempa pertama berkekuatan M5,8 dengan lokasi 19 kilometer selatan Kota Bukittinggi. Gempa bumi kedua berkekuatan M5,8 di sebelah barat Daya Batusangkar. Sementara gempa ketiga berkekuatan M5,8. Pada hari berikutnya, terjadi gempa bumi mencapai 226 kali. Kemudian 8 Maret, gempa bumi terjadi lagi sebanyak 45 kali.
9. Gempa Lombok 5 Agustus 2018
Gempa ini berawal dari gempa berkekuatan M6,4 yang terjadi pada 29 Juli 2018 hingga 5 Agustus 2018. BMKG mencatat setidaknya terdapat 585 gempa susulan. Empat hari pascagempa Lombok, terjadi gempa susulan dengan kekuatan M5,9.
10. Gempa Palu-Donggala 28 September 2018
Gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pukul 14.00 WIB dengan kekuatan M6,0 dengan kedalaman 10 km. Sore harinya, gempa terjadi lagi, tepatnya pada pukul 17.02 WIB dengan kekuatan M7,4 dan kedalaman yang sama. Lima menit pascagempa, BMKG mengumumkan peringatan dini tsunami. Pada pukul 17.22 WIB, tsunami benar-benar terjadi hingga ketinggian 6 meter. Sebelum tsunami, tercatat kurang lebih ada 13 gempa dengan kekuatan di atas M5.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait