TERNATE, iNews.id - Sejumlah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) memperketat aktivitas pelayaran. Pengetatan ini guna mengantisipasi kecelakaan laut akibat kondisi cuaca bergelombang tinggi.
Kepala Seksi Lalulintas angkutan laut KSOP Ternate, Djunaidi mengatakan, sejumlah KUPP seperti di Jailolo dan Taliabu perketat aktivitas pelayaran antar-pulau karena kondisi cuaca yang bergelombang disertai angin kencang.
"Berdasarkan laporan, ada KUPP yang melakukan sistem buka-tutup aktivitas pelayaran, karena cuaca tidak menentu dan sewaktu-waktu terjadinya gelombang tinggi," ujar Djunaidi di Ternate, Senin (16/5/2022).
Dia menuturkan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melalui KUPP memberlakukan sistem buka-tutup untuk aktivitas pelayaran, terutama untuk rute Jailolo-Ternate maupun berbagai rute antar-pulau di wilayah Malut.
Kapal laut, terutama speedboat diminta untuk tidak memaksakan diri beroperasi jika kondisi cuaca tidak membaik. Selain itu, kata dia seluruh pemilik kapal diminta untuk mengutamakan ketersediaan alat keselamatan guna menghindari kecelakaan laut.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika mengimbau agar masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi laut untuk mewaspadai potensi peningkatan tinggi gelombang dan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk.
"Terjadi perubahan kecepatan angin mencapai 50 km/jam di wilayah perairan. Selain itu, ada pola angin di bagian utara bergerak ke arah barat laut-timur dengan kecepatan angina berkisar 5-20 knot," katanya.
Menurutnya, potensi hujan ringan-sedang di wilayah Wasile, Maba, Buli, Patani dan sekitarnya berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di wilayah Gane, Jailolo, Ternate, Oba dan sekitarnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait