AMBON, iNews.id - Sebanyak empat pucuk senjata rakitan, 15 bom rakitan dan 34 butir peluru diserahkan masyarakat kepada Polres Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Penyerahan secara sukarela ini dilakukan warga Dusun Ketapang, Desa Loki.
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan mengatakan, warga menyerahkan semua senjata dan bom tersebut bertepatan dengan perayaan HUT ke-76 Bhayangkara.
“Warga Ketapang menyerahkan empat senjata rakitan, bom 15 dan amunisi 34,” ujar Dennie, Minggu (3/7/2022).
Dia mengatakan, warga menyerahkan barang berbahaya itu dengan penuh kesadaran penuh. Mereka menyadari senjata ini akan sangat merugikan apabila disalahgunakan di tengah masyarakat.
“Kami berharap masyarakat sudah sadar bahwa menyimpan barang-barang seperti itu akan merugikan. Artinya kalau sempet ada perang, mereka menggunakan barang-barang itu, itu, akan sangat membahayakan. Akhirnya mereka menyerahkan ke kita,” katanya.
Kapolres mengaku, anggota di lapangan selalu melakukan berpatroli terhadap lingkungan masyarakat. Dalam patroli itu, polisi terus melakukan sosialisasi agar warga mau menyerahkan senjata secara sukarela.
“Memang itu sudah penggalangan kita ya. Jadi untuk masyarakat yang masih mengetahui atau masih menyimpan untuk bisa menyerahkan ke kita,” ucapnya.
Kapolres mengajak, kepada seluruh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa ini, untuk sama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sehinga daerah ini selalu aman dan damai.
Sebab menguasai atau memiliki benda-benda seperti senpi dan sebagainya ini sudah kena pasal Undang-Undang Darurat, tetapi misalkan diserahkan dengan baik kepada polisi, semuanya akan baik-baik saja.
“Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang masih menyimpan untuk bisa menyerahkannya,” kata Kapolres.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait