Gempa bumi terasa hingga Maluku membuat warga panik. (Foto: Antara).

AMBON, iNews.id - Warga Pulau Damer di Maluku masih trauma pascagempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,6 pada Kamis (16/12/2021) lalu. Mereka berharap ada perhatian dari pemerintah.

"Yang jelas warga masih merasa ketakutan dan tidak bisa berdiam di dalam rumah, sehingga diharapkan ada perhatian serius pemerintah provinsi maupun kabupaten," kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdeut, di Kota Ambon, Selasa (21/12/2021).

BMKG melaporkan, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah timur laut Maluku Barat Baya, Provinsi Maluku pada Kamis, (16/12) sekitar pukul 11.26 WIB.

Kondisi ini membuat warga trauma, sehingga dia menilai, perlu ada langkah antisipatif dari pemerintah daerah guna membantu warga terdampak gempa, khususnya yang berada di Pulau Damer.

Menurut dia, selain rawan gempa bumi tektonik, Pulau Damer juga merupakan jalur gunung berapi dan di bagian hutan pantainya terdapat sumber mata air panas, sudah ada sejak lama.

Akibatnya warga setempat juga merasa canggung untuk mencari dataran tinggi ketika terjadi gempa bumi tektonik, dan mereka terpaksa mencari tanah lapang dan tidur di luar rumah.

Untuk itu pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten perlu melakukan langkah antisipasi dan mitigasi dengan memberikan tanggap darurat terhadap warga yang terkena dampak gempa.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network