AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura-Ambon meminta masyarakat Maluku mewaspadai dampak cuaca buruk. Kondisi itu berpotensi terjadi hingga 17 Februari 2022.
"Cuaca buruk bisa menyebabkan penurunan jarak pandang, pohon tumbang, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," kata Kepala Stasisun Pattimura-Ambon, Kamari, Sabtu (12/2/2022).
Menurut prakiraan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga 17 Februari 2022 berpeluang terjadi di wilayah Ambon, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Tual, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru.
Kamari menjelaskan, anomali suhu permukaan laut yang dalam satu minggu terakhir terjadi di sekitar wilayah perairan Maluku. Kelembaban udara di wilayah Maluku mengindikasikan adanya tambahan suplai uap air di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, gelombang Kelvin dan Rossby terpantau aktif di wilayah Maluku. Hal itu menandakan adanya aktivitas konveksi di atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait