AMBON, iNews.id - Warga Maluku diimbau untuk menggelar salat Gerhana saat terjadi gerhana bulan yang diprediksi terjadi pada 8 November 2022. Imbauan ini disampaikan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Maluku.
“Soal shalat gerhana itu sudah ada imbauan, kita sudah sampaikan untuk seluruh kabupaten/kota di Maluku,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Yamin, di Ambon, Jumat (4/11/2022).
Kabid Bimas Islam Kemenag Maluku, M Rusdi Latuconsina mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada Kepala Kemenag kabupaten/kota dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, imam masjid, ormas Islam untuk menggelar perihal salat Gerhana. "Salat Gerhana ini hukumnya sunah bagi umat muslim," ujarnya.
Rusdi mengatakan, khusus di Maluku gerhana total akan jatuh pada pukul 19.16 WIT. Dia menyebut, biasanya salat Gerhana khusus di Ambon akan digelar di Masjid Raya Al-Fatah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, menyampaikan fenomena gerhana bulan total dapat diamati masyarakat di Provinsi Maluku pada 8 November 2022.
Gerhana bulan total dapat diamati di Maluku yakni di wilayah Ambon, Namrole, Namlea, Tiakur, Piru, dan Masohi. Mulai melihat fase gerhana pada Fase U2 (gerhana total) yaitu mulai pukul 19.16.19 WIT, hingga fase P4 (gerhana penumbra berakhir) pukul 22.57.43 WIT.
Kemudian untuk wilayah Bula, Saumlaki, Langgur, Tual, dan Dobo, dapat mulai terlihat pada fase U1 (Gerhana Sebagian Mulai) yaitu pukul 18.08.59 WIT hingga fase P4.
Gerhana Puncak terjadi pada pukul 19.59.11 WIT. Total durasi Gerhana Bulan Total 8 November 2022 akan berlangsung selama 1 Jam 25 Menit 44 detik.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait