AMBON, iNews.id - Aksi gotong royong membangun jembatan darurat dilakukan warga Desa Hatu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku bersama anggota polisi. Mereka bahu membahu mengerjakan pembangunan jembatan untuk kelancaran akses transportasi salah satu titik ruas jalan trans Seram Bagian Selatan.
"Jembatan di Desa Hatu ambruk akibat hujan dan longsor menyebabkan akses jalan sempat terputus sehingga warga setempat membantu anggota Polsek membuat jembatan darurat," ujar Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi yang dihubungi dari Ambon, Sabtu (24/10/2020).
Ketika jembatan tersebut mengalami kerusakan, anggota Polsek Tehoru memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap setiap warga maupun kendaraan yang akan melintas.
Kegiatan bhakti sosial berupa pembuatan jembatan darurat dari batang pohon kelapa ini dipimpin Kanit Binmas Polsek Tehoru Aipda Nuzulul Qurnaidi. Proses pembangunan melibatjkan warga desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas juga menyampaikan pesan dan imbauan agar warga tidak melakukan pungutan terhadap setiap pengendara baik roda dua maupun roda empat yang hendak melintas.
Sebelumnya, hujan lebat dan angin kencang di Pulau Seram mengakibatkan tumbangnya pepohonandan menutup ruas jalan lintas Seram Utara. Dalam kondisi tersebut, personel Polsek Pasanea yang dibantu warga Desa Lisabata Timur, Latea dan Rumawey langsung melakukan pembersihan.
Personel Bhabinkamtibmas di tiga desa tersebut juga menyampaikan imbauan kamtibmas sekaligus sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan terkait adaptasi kebiasaan baru dalam rangka pencegahan dan percepatan penanganan covid.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait