Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. (Foto: Antara)

AMBON, iNews.id - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, memastikan tidak ada paksaan bagi warga untuk bersedia divaksin Covid-19. Namun petugas hanya melakukan upaya persuasif.

"Saya sudah mengarahkan petugas di lapangan, kalau ada masyarakat yang tidak mau divaksinasi jangan dipaksa. Kita meminta secara persuasif," kata Richard di Kota Ambon, Maluku, Kamis (2/12/2021).

Menurut dia, ada dua kelompok yang menolak divaksin. Pertama yakni mereka yang memilih untuk tidak divaksin dan kedua karena belum mengetahui informasi menyeluruh tentang vaksinasi.

"Ada kelompok yang ekstrem dan secara sadar menolak. Tidak apa-apa itu hak mereka. Tetapi ada kelompok masyarakat yang bimbang dan khawatir karena kurang informasi," ujarnya.

Richard mengakui, dalam pelaksanaan vaksinasi door to door masyarakat sangat antusias dalam menerima kehadiran petugas. Buktinya saat ini Ambon masuk PPKM Level 1.

"Ada beberapa desa, negeri dan kelurahan yang sudah melaksanakan vaksinasi rumah ke rumah itu, dan masyarakat antusias. Saya memberikan rasa hormat kepada mereka yang antusias," ujarnya.

Dia menjelaskan, langkah antisipasi berupa vaksinasi massal Covid-19 terus digalakkan Pemerintah untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang sedang melanda sejumlah negara di Asia, Afrika, Amerika, bahkan di Eropa.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network