TERNATE, iNews.id – Sebuah arena sirkuit olahraga balap motor dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut). Pembangunan sirkuit yang diberi nama Karianga ini merupakan upaya meningkatkan kreatifitas remaja sekaligus wahana mengembangkan otomotif di daerah setempat.
"Pembangunan arena sirkuit balap motor guna meningkatkan prestasi atlet. Selain itu juga menghindari adanya pengendara yang ugal-ugalan di jalan raya," kata Bupati Halut, Frans Manery di Ternate, Minggu (9/8/2020).
Pembangunan sirkuit yang terletak di Desa Wari, Kecamatan Tobelo ini dikerjakan dalam waktu satu bulan. Luas sirkuit mencapai dua hektare dengan panjang lintasan sekitar 1.200 meter.
Pemkab Halut akan bersinergi dalam mendukung pengembangan prestasi melalui penyediaan sarana sirkuit. Target ke depan, pemkab dapat menyelenggarakan pertandingan di atas sirkuit ini.
Frans menyatakan, tujuan dari pembangunan Sirkuit Karianga ini yakni sebagai wadah generasi muda untuk menyalurkan dan mengembangkan hobi maupun bakat positif di bidang otomotif, khususnya motor trail. Hobi ini membutuhkan kombinasi antara otomotif dan olahraga serta ketangkasan yang penuh dengan petualangan.
Dia mengatakan, pemkab juga memberikan apresiasi kepada Kodim 1508/ Tobelo yang mendorong pembangunan sirkuit motor balap di daerah ini. Selain itu juga teman-teman panitia penyelenggara, para sponsor, serta seluruh unsur masyarakat.
"Walaupun di tengah pandemi Covid -19, semangat, kerja keras, serta motivasi dari Kodim 1508/Tobelo, Letkol Inf Raymond Sitanggang dan rekan-rekan pencinta motor trail menjadi kunci kesuksesan pembangunannya, kendati dilaksanakan secara swadaya," kata bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Witharsana Eka Putra saat di ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, Kodim 1508/Tobelo melaksanakan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dalam rangka peresmian sirkuit ini. Dia berharap agar selalu diberikan keselamatan dalam penggunaan Sirkuit Karianga ini.
“Sirkuit ini dibuat untuk mencari bakat crosser dan ajang silaturahmi pencinta motocross. Semoga ke depan bisa dimanfaatkan oleh kita semua, kita main junjung tinggi sportifitas dan yang paling utama keselamatan,” katanya.
Sebagai informasi, ide dan gagasan terciptanya sirkuit Karianga ini berasal dari Letkol Inf Raymond Sitanggang semasa menjabat Dandim 1508/Tobelo.
Sementara Letkol Inf Raymond Sitanggang saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa inisiasi pembuatan sirkuit cross didasarkan pada tingginya minat masyarakat Halmahera Utara terhadap olahraga motocross. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya komunitas motor trail namun belum terkoordinasi dengan baik.
“Selain itu di daerah kita juga masih mayoritas jalan tanah atau off road, sehingga potensi ini kita coba kelola dengan baik. Diharapkan akan muncul atlet-atlet crosser dari Halmahera Utara maupun Maluku Utara,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait