AMBON, iNews.id - Aksi viral di medsos ketika oknum kades membanting pemuda yang diincar amukan massa. Motifnya untuk mencegah korban dihakimi orang-orang yang mengejarnya.
Dalam rekaman video tersebut, Kepala Desa (kades) Uludala, Kosmas Sundu, membenarkan aksi viral di medsos tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/9/2021) lalu.
"Awalnya ada keributan di tempat pesta. Saya ada sekitar 150 meter dari lokasi kejadian, lalu ada teriakan keras, sehingga saya menghampiri ke tempat itu," kata Kosmas saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).
Dia menyebut, insiden ini terjadi di wilayah Ropa, Desa Uludala, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat pesta sambut baru.
"Saat tiba di lokasi saya melihat sedang ada tawuran. Saya langsung melerai. Niat saya untuk melerai tawuran, tetapi teguran demi teguran tidak dihiraukan," ujarnya.
Setelah menerobos masuk ke dalam kerumunan massa, dia mengaku terus berusaha melerai. Namun amukan massa tidak bisa dibendung sehingga dia berinisiatif merangkul pemuda yang jadi sasaran dan mencekiknya.
Tidak hanya itu, dia juga memukul dan membanting tubuh pemuda tersebut hingga terkapar di tanah. Karena aksinya ini, warga di tempat pesta berhenti mengeroyoknya.
"Itu taktik saya untuk menghalau pemuda itu dari amukan banyak orang," katanya.
Terkait video yang beredar, dia menyebut agar melihatnya secara menyeluruh. Mulai dari saat dia datang ke tempat kejadian hingga menyelamatkan pemuda itu menuju rumahnya.
Menurutnya setelah memukul, dia membawa pemuda itu ke rumahnya. Di situ dia memberi nasihat kepada pemuda yang diketahui berasal dari Kampung Anaranda.
"Sejak beberapa hari lalu, kami dari kedua belah pihak keluarga sudah sepakat untuk berdamai. Nanti perdamaian akan dilakukan di Kantor Polsek Maurole," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait